Text
Melayani dengan Berani : Gerak Juang Pengada Layanan dan Perempuan Pembela HAM di Masa Covid-19
Pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi akses layanan bagi perempuan korban dan pendamping dalam menangani kekerasan terhadap perempuan. Menyikapi kondisi tersebut Komnas Perempuan telah melakukan kajian kualitatif untuk 1) mengenali trend kekerasan masa pandemi yang terdokumentasi dan terlayani di pengada layanan; 2) memahami situasi layanan bagi perempuan korban kekerasan dan pendamping korban yang dikenali juga sebagai Perempuan Pembela HAM (PPHAM) termasuk juga mengenali tantangan dan kebutuhan mereka sebagai basis rekomendasi perbaikan kebijakan. Terdapat 64 organisasi/lembaga layanan dari 27 Provinsi yang bersedia terlibat dalam pengisian angket dan beberapa diantaranya juga berpartisipasi dalam diskusi kelompok terarah dan wawancara mendalam. Sebagian besar lembaga layanan melaporkan terjadinya peningkatan kasus kekerasan terhadap perempuan, sementara lainnya mengindikasikan terjadinya potensi risiko peningkatan kasus kekerasan terhadap perempuan. Tantangannya adalah kurangnya informasi data pembanding di tahun sebelumnya yang dapat digunakan untuk melihat trend perubahan jumlah kasus terlaporkan pada lembaga penyedia layanan di masa sebelum dan di masa pandemi ini. Sementara itu, situasi berbeda dialami oleh beberapa lembaga layanan yang melaporkan penurunan kasus yang terlaporkan dibandingkan dengan data bulan sebelumnya. Hal ini dikarenakan peralihan cara pengaduan dari tatap muka menjadi daring sementara belum semua wilayah memiliki jaringan internet.
KP VII.000124 | KP VII YEN m | Perpustakaan Komnas Perempuan (Perpustakaan Komnas Perempuan) | Available |
No other version available