Puisi-puisi yang membentangkan peta kekerasan terhadap perempuan yang terjadi di bebebrapa daerah. Pemetaan puitis yang direkam dan dirangkum di sela-sela tugasnya sebagai aktivis kemanusiaan.
Within the poems, the word allow for an intersection of the personal minutae with allusions to Aceh's grandeur, to its culture, to the war, and to nature, and to a collective desire for life. The i…
Eka Budianta melalui kompilasi 45 tulisannya dari rentang waktu 1976-2001. Mencakup 10 puisi, 5 memoar, 6 surat, 4 opini topik, 5 kertas kerja, 11 esai, 2 cerita pendek serta 2 refleksi momentum. I…
Diterbitkan atas kerjasama Dewan Kesenian Banda Aceh dengan ELSAM dan Koalisis NGO HAM Aceh. Buku ini merupakan antologi puisi penyair Aceh yang mengalami situasi yang sangat represif sejak pember…
Kumpulan puisi dari beberapa penulis perempuan yang menyampaikan kisah-kisah kecil dan suara perempuan. Buku ini menyampaikan kisah-kisah kecil penderitaan batin orang-orang yang merasakan akibat b…
Kematian Munir diyakini oleh banyak orang terkait dengan seluruh kegiatannya selkama ini yang gigih memperjuangkan penegakan HAM. Secara lugas dan tegas ia berani bersuara dan berhadapan dengan kek…
Kumpulan sajak penyair belia, namun dianggap telah menemukan gaya pengucapan yang khas dalam mengekpresikan pengalaman batinnya yang matang. Di usianya yang ke-16, Pranita Dewi mengambil keputusan …
Memulai penjelasan yang sulit diterima, tak ada jalan kecuali menulis hal itu melalui keindahan puisi dan bunga. Lia Aminuddin mencoba mengajak kita menerawang ke alam gaib. Dengan puisi, Lia berke…
Manakala seni terpadu dijadikan perantara bagi suatu kepentingan, maka orang boelh berbicara apa saja. Lia telah mencoba memebawa kita mencari keindahan melalui bunga, lukisan kini jadi.
Menikmati puisi: menghirup kata-kayta menyadap makna. Tetapi pasti tak selalu selurus dan selancar itu sebuah tindak apresiasi; ada proses bergelut atau bermain menggerai pelbagai citra atau lamban…
“Atas Nama Cinta” adalah kumpulan PUISI ESAI karangan Denny JA yang berbicara tentang tragedi-tragedi diskriminatif yang menimpa sebagian kelompok minoritas di negeri yang majemuk ini. Namun, t…
Isis dan musim-musim: kumpulan puisi penulis perempuan Indonesia Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, Maluku, dan Papua
Sebuah teks bagi para feminis tidak cukup untuk sekedar dipahami tapi dituntut untuk merubah keadaan. Oleh sebab itu, Zubaidah menggunakan bahasa yang bukan saja indah dalam bentuk puisi, mungkin i…
Sepuluh tahun silam tembok Berlinruntuh, dan itu berarti perbatsan yang membelah Jerman pun hilang. Putu Oka Sukanta, penulis asal Indonesia sedang berada di Berlin.Dalam sajak-sajaknya, sebagai or…
Surat Putih 2 memuat 63 buah puisi karya 25 perempuan penyair, kita segera tergoda untuk membayangkan berbagai hal yang berkaitan dengan dunia wanita. Problem jender, pelecehan seksual, keagungan s…
Surat Putih sedikit banyak memang tidak akan bisa melepaskan diri untuk tidak membincangkan persoalan konfrontasi antara kelelakian dan keperempuanan ini, tetapi agaknya ia cukup arif untuk tidak d…
Kumpulan cerita ini tak akan bermakna bila kita sekedar melihat dan membacanya. tak adakah kesempatan bagi kita untuk merenungi segala yang terjadi di sekeliling kita.
Ini buku puisi ketiga dari Lia Aminuddin. Kepeduliannya kepada Pancasila menurutnya karena dia ingin Pancasila dicintai dan dihayati oleh seluruh bangsa Indonesia. Kedalaman bahasanya sangat seder…
Sejajar dengan warna keyakinan sang penulis, antologi "Orang-orang NU dalam Puisi" ini sangat terasa mengandung semangat untuk setidaknya mengedepankan dua hal. Pertama, pentingnya kepasrahan yang …