Memulai penjelasan yang sulit diterima, tak ada jalan kecuali menulis hal itu melalui keindahan puisi dan bunga. Lia Aminuddin mencoba mengajak kita menerawang ke alam gaib. Dengan puisi, Lia berke…
Manakala seni terpadu dijadikan perantara bagi suatu kepentingan, maka orang boelh berbicara apa saja. Lia telah mencoba memebawa kita mencari keindahan melalui bunga, lukisan kini jadi.
Kumpulan cerita ini tak akan bermakna bila kita sekedar melihat dan membacanya. tak adakah kesempatan bagi kita untuk merenungi segala yang terjadi di sekeliling kita.
Bahasa bunga, bahasa puisi, kini bahasa takdir. Nama Lia Aminuddin bertahap dikenal dari sebagai perangkai bunga, kemudian menjadi penulis puisi dan kini penyampai takdir. Dari manakah dia memperol…
Kala tak ada lagi keinginan menyeleksi kebenaran. Namun juga kala kebenaran itu telah tak ada yang jernih, Ke mana kita bertanya. bagaimanakah kebenaran itu? Luruskah, Jernihkah, atau hanya semboya…
Ini buku puisi ketiga dari Lia Aminuddin. Kepeduliannya kepada Pancasila menurutnya karena dia ingin Pancasila dicintai dan dihayati oleh seluruh bangsa Indonesia. Kedalaman bahasanya sangat seder…