Riwayat Kapiten Tionghoa Pertama di Batavia Soue Beng Kong (1580-1644) Konser…

Souw Beng Kong (1580-1644) di kenal sebagai Kapiten Tionghia pertama di Batavia pada zaman VOC, sekarang namanya agak kurang melegenda di kalangan masyarakat Tionghoa sendiri terutama sejak zaman p…

Tugas Akhir: Negara dan Kekerasan Terhadap Perempuan: Perkosaan Massal Terhad…

menjelaskan bagaimana kekerasan structural dapat menyebabkan terjadinya pemerkosaan massal dalam tragedi mei 1998. kekerasan structural dapat berubah menjadi kekerasan langsung dalam kasus mei 1998…

Civis: Salahkah Kita Berbeda?: Menengok Kemajemukan Budaya Kita

Keberagaman budaya Indonesia adalah kekayaan yang luar biasa. Negara-negara lain mengangkat kekayaan budaya mereka sebagai aset dan identitas bangsa. Justru kita kurang mengelolanya, bahkan tidak s…

Identitas Tionghoa Pasca-Suharto: Budaya, Politik dan Media

Buku ini berupaya membongkar berbagai makna yang kompleks tentang "ketionghoaan" di Indonesia pasca-1998, termasuk berbagai cara di mana kebijakan multikulturalisme memungkinkan "kebangkitan kembal…

Peranakan Idealis : Dari Lie Eng Hok sampai Teguh Karya

Ada kecenderungan untuk memukul rata peranakan Tionhoa sebagai golongan yang tidak peka terhadap lingkungan, egois, dan lainnya. Namun sebenarnya kaum peranakan idealis ini juga merupakan bagian ya…

Bengcu menggugat teologi alam roh (dimata seorang tionghoa kristen) : membong…

Isi buku mengecam pendeta-pendeta agama Kristen yang mengajarkan dan memberitakankan kesaksian tentang dunia alam roh baik dalam perspektif ilmiah, adat istiadat dan tradisi budaya, yang tidak sesu…

Sastra Indonesia Awal: Kontribusi Orang Tionghoa

Nover Indonesia pertama bukanlah azab dan sengsaram tetapi Tjhit Liap Seng( Bintang Tujuh) Bukan terbit awal 1920-an, melainkan 35 tahun sebelumnya. Bukan buah pena Merari Siregar , melainklan Liem…

Buku Kenangan: Satu Dasawarsa Perhimpunan Indonesia-Tionghoa: Menghayayi Kebh…

Edition

-

ISBN/ISSN

-

Collation

300 hlm; 25 cm

Series Title

-

Call Number

KP VI IND s

Pembantaian massal 1740 tragedi berdarah Angke

Pembantaian biadab yang dilakukan VOC terhadap warga etnis Tionghoa di Batavia tahun 1740 yang menewaskan lebih dari 10.000 jiwa Tionghoa telah mengubah tatanan sosial dan ekonomi secara drastis. K…

Komunitas cina di medan dalam lintsan tiga kekuasaan 1930

Peresmian monumen Perjuangan Laskar Tionghoa-Jawa Melawan VOC 1740-1743 oleh Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, 14 November silam rupanya dipelintir juga. Oleh sejumlah aktivis media sosial dari …

Dimsum Terakhir

Empat perempuan kembar yang mempunyai empat kehidupan berbeda. Empat masa depan yang membingungkan. Empat rahasia masa lalu yang menghantui. Dan satu usia biologis yang terus-menerus berdetik. Sisk…