Disini muncul apakah historiografi suatu ilmu atau bukan. ilmu-ilmu sosial keras menolak historiografi sebagai suatu ilmu, karena masalah tafsir menjadi lebih mengemuka disana daripada scientific s…
Tan Malaka (1984-1949) pada tahun 1942 kembali ke Indonesia menggunakan nama samaran sesudah dua puluh tahun mengembara. Pada masa Hindia Belanda ia bekerja untuk Komintren (organisasi komunis revo…
Tan Malaka (1894- 1949) pada tahun 1942 kembali ke Indonesia dengan menggunakan nama samaran sesudah dua puluh tahun mengembara. Ia tinggal di sebuah kampung kecil di Jakarta dan kemudian bekerja s…
Karya sejarawan terkemuka Indonesia ini mengungkapkan masalah orang Tionghoa di Indonesia, terutama di Jawa dan Madura sejak sekitar tahun 1750-an dan asimilasi mereka ke dalam masyarakat Indonesia…
Tan Malaka sosok penuh misteri dalam kancah kemerdekaan RI baik di masa persiapan maupun perjuangan mempertahankan kemerdekaan dari upaya kembalinya penjajah di Indonesia. Dengan menggunakan nama s…
buku ini menjadi bahan referensi bagi para mahasiswa hukum,pengajar,peneliti,aparat penegak hukum,pembela HAM dan pemburu data lainnya,tentang bagaimana inisiatif terobosan hukum dihasilkan rakyat …