Tragedi Mei 1998, termasuk kekerasan seksual yang terjadi merupakan gorensan penting dalam sejarah kehidupan berbangsa di Indonesia. Komnas Perempuan menganggap bahwa dua dokumen resmi tentang trag…
Selama ini banyak lembaga yang telah bekerja untuk mengadvokasi perempuan korban kekerasan dengan berbagai cara dan pendekatan. Namun tidak jarang dalam perjalanannya mengalami berbagai hambatan, b…
Data Kekerasan Terhadap Perempuan (KTP) yang dimuat dalam Catatan Tahunan (CATAHU) Komnas Perempuan Tahun 2014 bersumber dari data kasus yang ditangani dan diterima dari sejumlah 191 lembaga-lembag…
Kajian yang dilakukan menunjukkan, kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sebagai kebijakan kunci dalam penanganan pandemi, menjadi konteks yang mempengaruhi narasi kerentanan perempuan …
Disadari bahwa pemenuhan hak perempuan korban kekerasan atas pemulihan harus melibatkan semua komponen, baik masyarakat maupun pemerintah. Jalinan kerjasama yang saling menguatkan akan sangat memba…
Diskriminasi berbasis jender merupakan salah satu modus operandi penyalahgunaan kekuasaan/korupsi, dengan menggunakan sarana paling efektif bentukan budaya patriarki yaitu status perkawinan perempu…
Sepanjang tahun 2009, Komnas Perempuan menerima 166 kasus kekerasan terhadap perempuan yang pelakunya adalah pejabat publik/tokoh. Fenomena ini telah Komnas Perempuan amati sejak tahun 2006, di man…
Praktek sunat dipahamibeberapa komunitas yangmempraktekannyasebagai bagian daritradisiadat dan budayayang turun temurun. Praktek sunat perempuanmasih ditemukan di beberapawilayahkajian Komnas Perem…
Tulisan ini akan membahas mengenaiperceraian,kematian, hak waris dan perwalian. Pada hampir wilayah kajian kekerasanterhadap perempuan Kom nas Perempuan menemukanbahwa persoalan terkait perceraian,…
Tulisan ini akan menggambarkan bagaimana ragam bentuk pola pengasuhan anak dalam keluarga, termasuk praktek sunat perempuan di beberapawilayah kajian kekerasan terhadapperempuanberbasis budayaKomna…
Tulisan ini akan membahas tentang mas kawin dan “uang gengsi”. “Uang Gengsi”ini biasanya berbeda makna denganmahar atau mas kawin, namun ba gian dari pelengkap dari mahar atau mas kawin di …
Tulisan ini akan membahas tentang kebiasaan-kebiasaan dalam budaya berkeluarga di beberapa wilayah Indonesia, yang merupakanwilayah Kajian Kekerasan terhadap Perempuan Berbasis Budaya Komnas Peremp…
Perkawinan merupakan salah satu fase dalam siklus kehidupan manusia, baik laki-laki maupun perempuan. Konsep dan deϐinisi perkawinan sendiri beragam danbervariasi antar kebudayaan, tergantungfungs…
Poligami merupakanperkawinan denganpasangan lebih dari satu orang.Poligami ini dapat terjadi pada laki-laki maupun perempuan. Perkawinan seoranglaki-laki dengan lebih dari satu orang perempuan dise…
Perkawinan campur yang akandibahas dalamtulisan ini adalah perkawinan campurbeda etnis (suku bangsa, sub-suku)/beda kampung/ beda desa, beda agama, beda kasta, beda kelasdanstatus sosial, hingga be…
Hukum dan perundang-undangan sejatinya hadir untuk menyelesaikan problem masyarakat terutama pihak yang paling rentan. Proses penyusunannya seharusnya didasarkan pada suara korban, ketidakberdayaan…
Dalam pemantauan Komnas Perempuan tentang Dampak Hukuman Mati pada Pekerja mIgran dan Keluarganya (2016) ditemukan kerentanan spesifik perempuan pekerja migran yang dimanfaatkan sebagai kurir narko…
Isu konlik sumber daya alam (SDA) dan isu pemiskinan perempuan adalah salah satu isu strategis dari tujuh isu yang menjadi isu penting kerja-kerja Komnas Perempuan, maka pemantuan isu kendeng menj…
Pemetaan menggunakan Instrumen Pemetaan Kekerasan Terhadap Perempuan (KTP) yang memetakan prevalensi beragam bentuk Kekerasan Terhadap Perempuan dan intervensi untuk merespon isu KTP dalam konteks …