Text
Cinta yang utuh: pengalaman-pengalaman kecacatan
Saya berusaha meyakinkan orang tua bahwa saya dapat merawat anak-anak saya, saya tidak berkata kepada mereka bahwa saya punya cukup materi, melainkan: Saya ingin anak-anak saya tumbuh bersama saya, memahami kehidupan saya, dan menyaksikan sendiri perjuangan saya, sebagai orang tua mereka dan sebagai seorang perempuan penyandang cacat.” Itulah sepenggal kisah para penyandang cacat yang tetap optimis dalam menghadapi hantaman hidup yang sudah tidak bersahabat lagi. Bagaimana dengan kita, apa kita masih optimis dengan kondisi fisik yang masih lengkap dan kuat? Atau kita kalah sama mereka
KP XX.000127 | KP XX BAI c | Perpustakaan Komnas Perempuan (Perpustakaan Komnas Perempuan) | Available |
No other version available