Text
Perdagangan perempuan dalam jaringan pengedaran narkotika
Modus operandi baru dalam peredaran narkotika adalah mengerahkan perempuan secara masif untuk dijadikan kurir. Sebelumnya perempuan-perempuan itu dijadikan pacar, kekasih gelap, istri atau berada dalam relasi personal yang dekat dengan laki-laki yang menjadi patron dalam pengedaran narkotika. Relasi personal diiringi oleh relasi kekuasaan yang timpang antara perempuan dan laki-laki tersebut, dan dalam kondisi seperti inilah perempuan diperintahkan untuk membawa narkotika dari dan keluar Indonesia. Dalam beberapa kasus ditemukan bahwa perintah tersebut juga disertai oleh kekerasan bila perempuan menolak. Karena seksualitasnya, perempuan dianggap mudah diperdaya, tidak dicurigai membawa barang gelap, menurut dan tidak bertanya, dan biasanya perempuan mau menerima pekerjaan itu, karena dialah yang menempatkan diri sebagai survivor kemiskinan keluarga.
KP.IV.3.00014 | KP.IV.3 IRI p | My Library | Available |
KP.IV.3.00014-01 | KP.IV.3 IRI p | My Library | Available |
BK01083PerpusKP | INA VII.44.04 IRI p | My Library | Available |
PK00101PerpusKP | INA.VII.44.04 IRI p | My Library | Available |
PK00102PerpusKP | INA.VII.44.04 IRI p | My Library | Available |
PK01282PerpusKP | INA.VII.44.04 IRI p | My Library | Available |
No other version available