Text
Halaqah Islam : Mengaji Perempuan, Ham, dan Demokrasi
" Islam merupakan agama yang dibawa oIeh Nabi Muhammad SAW dan merupakan agama universal, diperuntukkan bagi seluruh umat manusia. Ajaran Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW itu mengajarkan kepada umat manusia untuk selalu berlaku adil dan tidak berbuat zalim serta selalu menebarkan kedamaian dan keselamatan di muka bumi ini. Islam juga mengajarkan untuk selalu hidup secara positif di antara sesame manusia dalam suasana yang harmonis, persaudaraan dan tenggang rasa, tidak membeda-bedakan derajat, status, warna kulit, jenis bahkan i’tikad ataupun agama. Hal ini disebabkan mereka (manusia) berasal dari diri yang satu, seperti yang telah dijelaskan dalam surat an-Nisa’ ayat 1.
Isu tentang kesetaraan gender yang marak pada saat sekarang ini bermula dari adanya perubahan metode pendekatan kajian Islam yang dikatakan menggunakan titik pandang tradisional. Yang dimaksud dengan titik pandang tradisional dalam studi Islam adalah model kajian Islam yang bersifat normative, dan kurang atau bahkan menafikan aspek historis. Para alumni Studi Islam McGill, Kanada menyatakan, guna menghadapi tantangan zaman modern sekarang ini, sudah saatnya model Studi Islam yang bersifat normative diganti dengan model/metode pengkajian Islam dengan pendekatan historis. Dengan demikian, metode normative dalam pengkajian Islam harus dibuang jauh-jauh dan diganti dengan metode dengan pendekatan historis
KP XV.000147 | KP XV FAY h | My Library | Available |
KP XV.000147-01 | KP XV FAY h | My Library | Available |
No other version available