Text
Sunat perempuan di bawah bayang-bayang tradisi
Sunat Perempuan di Bawah Bayang-Bayang Tradisi membahas praktik sunat perempuan (female genital cutting) sebagai fenomena sosial-budaya yang terus berlangsung di sejumlah komunitas meskipun memiliki risiko kesehatan serta implikasi hak asasi manusia. Buku ini menelusuri akar tradisi, makna simbolis, dan legitimasi sosial yang menopang praktik tersebut, sekaligus menyoroti bagaimana norma gender, tekanan komunitas, dan interpretasi keagamaan berperan mempertahankannya. Melalui penelitian lapangan, wawancara, dan analisis kritis, karya ini mengungkap dampak medis dan psikologis yang dialami perempuan, ketidaksetaraan gender yang melekat, serta tantangan dalam upaya pencegahan dan perubahan perilaku. Buku ini menegaskan perlunya pendekatan sensitif budaya, edukasi komunitas, pemberdayaan perempuan, serta kebijakan yang tegas dan berbasis hak untuk menghilangkan praktik sunat perempuan secara berkelanjutan.
| KP.XXXI 0021 | 621.13 SUM S | My Library (KESEHATAN REPRODUKSI 1) | Available |
No other version available