Text
Meniti paradoks: Seks aman dan media di Asia Tenggara
Buku ini membahas paradoks antara kampanye seks aman dan realitas representasi seksual dalam media di Asia Tenggara. Di satu sisi, pemerintah dan organisasi kesehatan publik mendorong edukasi seks yang bertanggung jawab untuk menekan risiko infeksi menular seksual, HIV, dan kehamilan tidak diinginkan. Namun di sisi lain, media—mulai dari televisi, film, musik, hingga platform digital—sering menampilkan seksualitas yang sensasional, tidak realistis, atau menormalkan perilaku berisiko. Melalui analisis budaya, komunikasi, dan kebijakan publik, buku ini menunjukkan bagaimana nilai sosial, moralitas, sensor negara, serta dinamika pasar membentuk pesan tentang seksualitas. Karya ini menegaskan bahwa keberhasilan promosi seks aman membutuhkan pendekatan yang peka konteks, dialog antara lembaga kesehatan dan industri media, serta strategi komunikasi yang tidak hanya informatif tetapi juga relevan dengan kehidupan remaja dan dewasa muda di kawasan tersebut.
| KP.XXXII 0010 | 306.76 AGU M | My Library (SEKSUALITAS 1) | Available |
| KP.XXXII 0011 | 306.76 AGU M | My Library (SEKSUALITAS 1) | Available |
No other version available