Text
Undang-Undang Minangkabau Dalam Perspektif Ulama Sufi
Karya ini mengkaji Undang-Undang Adat Minangkabau melalui sudut pandang ulama sufi yang berperan penting dalam pembentukan nilai, norma, dan sistem hukum adat Minangkabau. Buku ini menyoroti prinsip “adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah” sebagai dasar harmonisasi antara adat lokal dan ajaran Islam, serta bagaimana ulama sufi menafsirkan aturan adat terkait struktur sosial, pewarisan, perkawinan, kepemimpinan, dan penyelesaian sengketa. Melalui pendekatan historis dan normatif, penulis menjelaskan peran tarekat dan tokoh sufi dalam menginternalisasikan nilai spiritual, etika, dan rasa keadilan dalam praktik adat. Analisis menunjukkan bahwa keberlanjutan Undang-Undang Minangkabau tidak hanya bertumpu pada aturan tertulis dan kebiasaan, tetapi juga pada dimensi sufistik yang menekankan musyawarah, keseimbangan, dan kemaslahatan. Karya ini menjadi rujukan penting untuk memahami interaksi dinamis antara adat Minangkabau dan Islam, serta kontribusi ulama sufi dalam mengukuhkan identitas hukum dan budaya Minangkabau.
| KP.XXVI 0125 | 348 IND U | My Library (UNDANG-UNDANG 2) | Available |
No other version available