Text
Metodologi sejarah
Metodologi sejarah terdiri dari dua kata yaitu metodologi dan sejarah. Metodologi itu sendiri berasal dari kata Yunani “metodos”, kata ini terdiri dari dua suku kata yaitu “metha” yang berarti melalui atau melewati dan “hodos” yang berarti jalan atau cara. Pengertian metodologi itu sendiri adalah ilmu atau kajian yang membahas tentang kerangka-kerangka pemikiran (frameworks) tentang konsep-konsep, cara atau prosedur, yang maksudnya adalah untuk menganalisis tentang prinsip-prinsip atau prosedur yang akan menuntun, mengarahkan dalam penyelidikan dan penyusunan suatu bidang ilmu (dalam bahasan ini adalah ilmu sejarah yaitu kenyataan tentang peristiwa yang terjadi di masa lampau, untuk disusun dijadikan sebuah cerita sejarah. Metodologi sejarah itu merupakan suatu prosedur atau metode yang digunakan untuk tahu bagaimana mengetahui. Metodologi sejarah atau science of methods juga berarti sebagai suatu ilmu yang membicarakan tentang cara, yaitu cara untuk mengetahui bagaimana mengetahui peristiwa yang terjadi dimasa lampau (sejarah). Misalnya seorang sejarawan yang ingin mengetahui, katakanlah sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, dia akan menempuh secara sistematis prosedur penyelidikan dengan menggunakan teknik untuk pengumpulan bahan sejarah sehingga dia dapat menjaring informasi yang dia dapatkan selengkap mungkin namun hanya sampai itu saja tidaklah cukup bagi seorang sejarawan karena seorang sejarawan harus dilengkapi juga dengan pengetahuan metodologis ataupun teoritis bahkan filsafat. Artinya bagaimana sejarawan itu menggunakan “ilmu metode” itu pada tempat yang seharusnya sehingga untuk mengetahui bagaimana mengetahui sejarah itu di perlukanlah suatu ilmu yaitu Metodologi Sejarah. Helius Sjamsuddin
KP XVI 000160 | KP XVI SJA m | Perpustakaan Komnas Perempuan (Perpustakaan Komnas Perempuan) | Available |
No other version available