Text
RUU APP bukan tiket ke surga
Buku ini mengulas secara kritis perdebatan seputar Rancangan Undang-Undang Anti Pornografi dan Pornoaksi (RUU APP), dengan menegaskan bahwa regulasi moral melalui legislasi tidak otomatis membawa masyarakat menuju kehidupan yang lebih religius, bermoral, atau “surga”. Melalui analisis sosial, hukum, budaya, dan politik, buku ini menyoroti risiko pembatasan kebebasan berekspresi, peminggiran kelompok minoritas, serta potensi penyalahgunaan kewenangan negara untuk mengatur ranah privat warga. Dengan menampilkan argumen para penolak, dinamika gerakan masyarakat sipil, dan konteks keberagaman Indonesia, karya ini menunjukkan bahwa penyelesaian persoalan moral membutuhkan pendekatan yang lebih dialogis, edukatif, dan berkeadilan, bukan sekadar pengetatan hukum.
| KP.XXVII 0162 | 348 DJA R | My Library (REGULASI 2) | Available |
| KP.XXVII 0163 | 348 DJA R | My Library (REGULASI 2) | Available |
No other version available