Text
The Challenge of Youth: Senegal
Tantangan pemuda di Senegal adalah pengangguran tinggi, kesenjangan antara keterampilan dan pekerjaan yang tersedia, kurangnya pekerjaan yang layak (terutama di luar sektor informal), dan ketidaksetaraan gender dalam pasar kerja. Banyak pemuda bekerja di pekerjaan musiman dan tidak stabil seperti pertanian, dan tantangan ini diperburuk oleh meningkatnya populasi muda dan masuknya ribuan orang baru ke pasar kerja setiap tahun. Tantangan utama
Pengangguran dan pengangguran terselubung: Tingkat pengangguran di kalangan pemuda sangat tinggi, dengan lebih dari 62% pengangguran berusia di bawah 35 tahun. Banyak pemuda yang bekerja berada dalam posisi pengangguran terselubung di sektor informal, terutama di bidang pertanian.
Ketidakcocokan keterampilan dan pekerjaan: Ada kesenjangan antara program pelatihan yang tersedia dan permintaan pasar kerja. Hal ini diperburuk oleh kurangnya peluang untuk mendapatkan pengalaman kerja praktis dan kurangnya kesadaran tentang peluang di sektor yang relevan dengan daerah lokal.
Kurangnya pekerjaan layak: Hanya sebagian kecil dari angkatan kerja yang bekerja di sektor formal dan layak. Mayoritas bekerja dalam pekerjaan informal yang sering kali tidak stabil dan bergaji rendah.
Ketidaksetaraan gender: Perempuan di pedesaan menghadapi tantangan tambahan, termasuk norma sosial yang menghalangi mereka bekerja di luar rumah dan membatasi akses mereka terhadap pekerjaan yang layak, membuat mereka lebih mungkin menganggur dibandingkan laki-laki.
Keterbatasan peluang: Hanya ada sedikit peluang kerja yang tersedia untuk jumlah pemuda yang terus meningkat yang memasuki pasar kerja setiap tahunnya. Selain itu, ada kurangnya sumber pendanaan dan dukungan jangka panjang untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan, terutama bagi startup lokal yang dapat menghasilkan lapangan kerja.
| KP VIII.0032 | 362 COL d | Perpustakaan Komnas Perempuan (rak NGO) | Available |
No other version available