Text
Pembangunan perkebunan sawit di perbatasan Indonesia-Malaysia, diskriminasi rasial terhadap masyarakat adat
Pembangunan Perkebunan Sawit di Perbatasan Indonesia–Malaysia: Diskriminasi Rasial terhadap Masyarakat Adat mengkaji dampak sosial, ekonomi, dan hak asasi manusia dari ekspansi perkebunan sawit di wilayah perbatasan, dengan fokus pada bentuk-bentuk diskriminasi rasial yang dialami masyarakat adat. Buku ini menyoroti bagaimana pembangunan sawit yang didorong kepentingan negara dan korporasi sering kali mengabaikan hak atas tanah, identitas budaya, serta sistem hidup komunitas adat yang telah lama menetap di kawasan tersebut. Melalui analisis kebijakan, studi lapangan, dan dokumentasi kasus, karya ini mengungkap praktik perampasan tanah, marjinalisasi struktural, hingga pelabelan rasial yang memperlemah posisi masyarakat adat dalam proses negosiasi. Buku ini memberikan pemahaman kritis tentang ketidakadilan yang muncul dalam pembangunan di wilayah perbatasan sekaligus menegaskan pentingnya reformasi kebijakan, pengakuan hak adat, dan penghentian praktik diskriminasi dalam industri perkebunan.
| KP.XXX 0038 | 397.01 IND P | My Library (INTOLERANSI 1) | Available |
No other version available