Text
Mending Janda Ketimbang Jomblo: Studi Kasus Perkawinan Anak di Kabupaten Sukabumi
Buku Mending Janda Ketimbang Jomblo: Studi Kasus Perkawinan Anak di Kabupaten Sukabumi mengulas fenomena perkawinan anak di wilayah pedesaan dengan menyoroti faktor sosial-budaya yang melanggengkan praktik tersebut. Melalui pendekatan studi kasus, buku ini menggambarkan bagaimana norma agama, tekanan sosial, dan pandangan tentang kehormatan perempuan mendorong orang tua menikahkan anak di usia muda. Judulnya yang provokatif mencerminkan pandangan masyarakat lokal yang menganggap status “janda” lebih terhormat dibanding “jomblo,” sekaligus menyingkap kuatnya stigma terhadap perempuan yang belum menikah. Analisis penulis menunjukkan bahwa praktik perkawinan anak tidak hanya berdampak pada pendidikan dan kesehatan reproduksi, tetapi juga memperkuat siklus kemiskinan dan ketimpangan gender. Buku ini menekankan pentingnya perubahan nilai sosial, pendidikan hak reproduksi, serta kebijakan perlindungan anak yang berpihak pada kepentingan terbaik anak perempuan. Dengan pendekatan empatik dan berbasis lapangan, karya ini menjadi refleksi tajam atas realitas sosial yang kompleks di balik praktik perkawinan anak di Indonesia.
| KP.XXIX 0062 | 362.7 AGU M | My Library (KEKERASAN TERHADAP ANAK 1) | Available |
No other version available