Text
Menghapus perkawinan anak, menolak ijbar
Buku Menghapus Perkawinan Anak, Menolak Ijbar membahas upaya sosial, hukum, dan keagamaan dalam menghapus praktik perkawinan anak di Indonesia. Melalui analisis kritis terhadap konsep ijbar—hak wali untuk menikahkan anak perempuan tanpa persetujuannya—buku ini menyoroti bagaimana tafsir keagamaan yang patriarkal sering dijadikan pembenaran bagi praktik yang merugikan anak perempuan. Penulis menguraikan dampak luas perkawinan anak terhadap pendidikan, kesehatan reproduksi, serta masa depan sosial-ekonomi anak, dan menegaskan bahwa perkawinan anak merupakan bentuk pelanggaran terhadap hak anak dan hak perempuan. Buku ini juga menampilkan pengalaman advokasi dari berbagai organisasi masyarakat sipil dalam mendorong perubahan hukum dan kesadaran publik untuk menolak ijbar serta memperkuat perlindungan anak. Dengan pendekatan yang berpihak pada keadilan gender dan hak asasi manusia, karya ini menjadi seruan moral dan intelektual untuk membangun masyarakat yang menghormati kebebasan dan martabat anak perempuan.
| KP.XXIX 0059 | 362.7 MUK M | My Library (KEKERASAN TERHADAP ANAK 1) | Available |
| KP.XXIX 0060 | 362.7 MUK M | My Library (KEKERASAN TERHADAP ANAK 1) | Available |
No other version available