Text
Perubahan perilaku seks remaja Bali
Perilaku seks sebelum nikah pada umumnya lebih ditolerir bila dilakukan oleh pria dibandingkan wanita. Hal ini bisa mengakibatkan pria menjadi lebih permisif terhadap hubungan seks sebelum nikah dibanding wanita. Berdasarkan asumsi tersebut, dan didukung oleh beberapa hasil penelitian, penelitian ini menganalisis perbedaan sikap permisif antara pria dan wanita. Berdasarkan hasil pengumpulan data pada remaja di Bali yang berjumlah 327 diperoleh fakta bahwa pria secara signifikan lebih permisif dibanding wanita. Hasil lain menunjukkan bahwa ada standar ganda yang menyatakan bahwa pria lebih ditolerir bila melakukan hubungan seks sebelum nikah dibanding wanita. Standar ganda ini terutama ditemukan pada remaja pria. Hasil pengumpulan data juga menunjukkan bahwa masih sedikit (sekitar 5 persen) remaja yang melakukan hubungan seks sebelum nikah. Rendahnya persentase yang berhubungan seks ini sesuai dengan sikap mereka yang cenderung kurang permisif terhadap hubungan seks sebelum nikah. Propinsi Bali memiliki ciri khas yang berbeda dengan daerah lain di lndonesia. Salah satu ciri tersebut adalah keterbukaannya. Sebagai daerah tujuan wisata, Bali memang harus terbuka. Akibat dari keterbukaan tersebut, maka berbagai pengaruh dari luar berperan terhadap perkembangan masyarakat disana. Pola-pola hubungan interpersonal juga diperkirakan ikut terpengaruh diantaranya adalah pola hubungan seksual. Hubungan seks sebelum pernikahan makin hari makin menjadi sorotan. Salah satu sebabnya adalah makin banyaknya kasus-kasus hubungan seks sebelum nikah di masyarakat. Sebab yang lebih mendasar lagi adalah masih belum bisa diterimanya perilaku seks sebelum nikah oleh sebagian besar anggota masyarakat. Norma yang berlaku hanya bisa mene rima perilaku seksual dalam wadah perkawinan. Hubungan seks pranikah tidak hanya belum diterima oleh masyarakat tetapi juga menimbulkan masalah lain. Kehamilan di luar nikah adalah salah satu masalah yang muncul akibat hubungan seks sebelum nikah. Kehamilan ini tidak saja menimbulkan masalah sosial, tetapi juga masalah kesehatan bagi yang bersangkutan, terutama bila yang mengalaminya adalah remaja yang masih muda usia. Kehamilan pada usia muda ditinjau dari segi kesehatan mengandung risiko tinggi, baik ketika masa kehamilan maupun saat melahirkan. Risiko tinggi yang dimaksud bukan hanya risiko sakit pada yang mengandung dan dikandung, tetapi juga risiko kematian. Secara psikologis, perilaku seks sebelum nikah juga membawa pe lakunya mengalami perubahan-perubahan. Studi Billy dkk. (1988), misalnya, menunjukkan bahwa para pelaku hubungan seks sebelum menikah mengalami semacam penurunan aspirasi. Lebih lanjut lagi aspirasi ini menyebabkan menurunnya motivasi untuk belajar. Oleh karenanya tidak mengherankan bahwa banyak diantara mereka kemudian mengalami penurunan dalam prestasi akademik
KP.IV.6.00096 | KP.IV.6.LAK p | My Library | Available |
No other version available