Text
Kelompok Kekerasan dan Bos Lokal di Era Reformasi
Buku Kelompok Kekerasan dan Bos Lokal di Era Reformasi membahas fenomena munculnya dan bertahannya kelompok-kelompok kekerasan di tingkat lokal yang berafiliasi dengan elite politik atau “bos lokal” dalam dinamika politik pasca-Reformasi di Indonesia. Penulis menguraikan bagaimana perubahan struktur kekuasaan setelah runtuhnya Orde Baru membuka ruang bagi aktor-aktor non-negara untuk memanfaatkan kekosongan otoritas negara melalui kekuatan ekonomi, politik, dan militer informal. Melalui pendekatan politik lokal dan studi kasus di berbagai daerah, buku ini mengungkap hubungan simbiotik antara kelompok kekerasan dan elite politik dalam mempertahankan kekuasaan, mengamankan kepentingan ekonomi, serta memengaruhi proses demokrasi lokal. Analisis juga menyoroti dampak keberadaan kelompok ini terhadap penegakan hukum, tata kelola pemerintahan daerah, dan stabilitas sosial. Dengan perspektif kritis dan data empiris, karya ini memberikan kontribusi penting bagi pemahaman tentang bagaimana kekerasan politik dan patronase lokal menjadi bagian dari tantangan besar dalam konsolidasi demokrasi di Indonesia.
KP.IV 0244 | 320 MAS K (INA.V OKA k) | My Library (POLITIK 4) | Available |
No other version available