Text
Membangun sumber daya perempuan: membangun kehidupan prosiding seminar nasional Jakarta, 20 april 2000
Saat ini, Indonesia sedang dalam persiapan menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) yang salah satu tujuannya adalah untuk menciptakan aliran bebas untuk barang, investasi, dan jasa, serta tenaga kerja terlatih. Tenaga kerja terlatih adalah produk SDM (Sumber Daya Manusia) yang dibentuk oleh sistem pendidikan tidak hanya pendidikan formal di sekolah namun juga pendidikan informal berkelanjutan selama berada di lingkungan rumah. Dalam konteks ini, perempuan dalam perannya sebagai Ibu memiliki kontribusi penting terhadap tumbuh-kembang anak untuk menciptakan dasar yang kuat sebagai penunjang lahirnya SDM yang berkualitas agar mampu bersaing dalam MEA. Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan peran Ibu dalam proses pembentukan konsep diri posisitif pada anak yang dapat mengarah pada pengembangan intelektualitas dan karakter. Metode penellitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan in-depth interview kepada beberapa informan yang dipilih secara purposif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembentukan konsep diri positif memerlukan waktu yang tidak sebentar dimana di dalamnya terlihat peran Ibu sebagai pembimbing sehingga anak memiliki motivasi diri yang positif, dan mental kompetitif, cerdas, serta berkarakter.
KP.II-00091-1 | Kp.II GAL M | My Library | Available |
KP.II-00091-2 | Kp.II GAL M | My Library | Available |
No other version available