Text
Politik identitas Perempuan Aceh
Buku ini membahas konstruksi dan dinamika politik identitas perempuan Aceh dalam konteks sejarah, konflik, dan pascaperdamaian. Melalui perspektif gender dan analisis politik, buku ini menelusuri bagaimana perempuan Aceh diposisikan dalam narasi budaya, agama, dan kekuasaan, serta bagaimana mereka merespons dengan strategi resistensi maupun adaptasi.
Kajian ini menyoroti peran perempuan dalam perjuangan politik lokal, penerapan syariat Islam, serta rekonstruksi sosial pascakonflik. Di satu sisi, identitas perempuan sering dimanfaatkan untuk memperkuat legitimasi politik dan budaya patriarkal; di sisi lain, perempuan juga mengartikulasikan identitasnya sebagai kekuatan untuk memperjuangkan ruang partisipasi, hak, dan kesetaraan. Buku ini menegaskan bahwa politik identitas perempuan Aceh merupakan arena tarik-menarik yang kompleks antara kontrol, representasi, dan pemberdayaan.
KP.I 0247 | 305.5 NOE P | My Library (FEMINIS 4) | Available |
No other version available