Text
Perempuan Makasar Relasi gender dalam Folklor
Penggunaan bahasa dalam sebuah masyarakat mencerminkan realitas sosial budaya masyarakat tersebut pada zamannya. Bangsa dengan berbagai aspeknya dapat berfungsi mengungkap representasi bentuk-bentuk jender dalam budaya yang terkemas melalui ungkapan atau sembolisasi yang terakomodasi dalam teks cerita rakyat. Perpaduan pengkajian bahasa dan budaya mencoba membuktikan bahwa bahasa dapat mengekspresikan, menambah, dan menyimbolisasikan realitas kultural. Kekayaan nuansa sosial budaya suatu masyarakat dapat diungkap melalui penggunaan bahasa.
Buku ini merupakan hasil penelitian disertasi penulis yang mencoba mengungkap representasi bentuk-bentuk jender dalam budaya Makassar berdasarkan teks folklore untuk memperoleh gambaran tentang relasi jender berdasarkan identitas sosial serta peran yang diemban perempuan dan laki-laki berupa peran kodrati (peran reproduktif) dan peran budaya (peran domestik, produktif, dan sosial). Selain itu, ulasan dalam buku ini mencoba menemukan nilai-nilai sosial budaya Makassar khususnya bagaimana budaya Makassar memosisikan perempuan dan laki-laki dalam bentuk tatanan verbal. Verbalisasi dan simbolisasi sebagai refleksi realitas masyarakat Makassar mencoba mengungkapnya.
KP.I 0184 | 305.5 ISW P | My Library (FEMINIS 3) | Available |
No other version available