Text
Migrant Care: Perhimpunan Indonesia untuk Buruh Migran Berdaulat: Sudahkah Merdeka dari Orde Baru?
Di edisi kali ini Migrant CARE mengajak para pembaca merawat ingatan, dalam peringatan 20 tahun reformasi. Reformasi lahir dari perjuangan rakyat yang menolak sistem otoriter yang telah menyeret bangsa ini ke dalam situasi demokrasi dan hak asasi manusia paling buruk yang berdampak hingga sekarang. Reformasi memang berhasil meruntuhkan sebuah rezim, namun tidak dengan wataknya. Lima paket pemerintahan paska reformasi tidak berhasil secara signifikan memperbaiki keadaan, khususnya dalam tata kelola perlindungan buruh migran.
Dalam artikel fokus utama, akan dibahas mengenai kondisi buruh migran di masa orde baru dan paska reformasi. Kemelut permasalahan yang dialami Pekerja Migran Indonesia (PMI) dibahas dalam rubrik Kilas Problematika, diantaranya mengupas lebih dalam Kasus TPPO PT Sofia Sukses Sejati, mulai dari kejanggalan selama proses persidangan sampai putusan yang tidak adil. Akan diulas pula beberapa kasus yang dikawal oleh Migrant CARE diantaranya eksekusi mati Zaini Misrin, penganiayaan Suyantik, dan pemulangan jenazah Adelina. Dalam rubrik Opini, Anis Hidayah menulis mengenai situasi mengenaskan deportan di Tanjung Pinang, Malaysia.
KP XVIII 00144 | 050 IND M | Perpustakaan Komnas Perempuan (Perpustakaan Komnas Perempuan) | Available |
KP XVIII 00145 | 050 IND M | Perpustakaan Komnas Perempuan (Perpustakaan Komnas Perempuan) | Available |
No other version available