Text
Jurnal Perempuan 65 : Mencari Ruang untuk Difabel
Prinsip demokrasi dan kesetaraan diuji bukan melalui siapa yang memenangkan suara terbanyak. Ia diuji justru dengan melihat keberpihakannya pada kelompok-kelompok minoritas dan tertinggal. Demokrasi telah ditantang untuk memberi ruang bagi kesetaraan perempuan. Ia telah digugat oleh kelompok non-heteroseksual dan ia telah diingatkan untuk berpihak pada kaum minoritas etnis, agama dan budaya. Pertanyaan berikutnya apakah demokrasi mampu memberikan ruang pula pada para difabel? Melalui jurnal edisi ini kami ingin memberikan ruang bagi difabel untuk bercakap-cakap dengan demokrasi.
KP.XVIII.000200 | KP XVIII JUR m | My Library | Available |
KP XVIII.000200-01 | KP XVIII JUR m | My Library | Available |
KP XVIII 0078 | 050 Ind J | Perpustakaan Komnas Perempuan (Perpustakaan Komnas Perempuan) | Available |
No other version available