Text
Perspektif Gender dan Hak Anak dalam Bisnis dan Hak Asasi Manusia: Perempuan dan Anak di Bawah Kuasa Korporasi di Indonesiaaa
Institusionalisasi domestik diartikulasikan melalui Konferensi Dunia Wina tentang
Hak Asasi Manusia 1993. Konferensi ini menandai titik balik proses institusionalisasi
domestik yang merepresentasikan adanya pergeseran paradigma yang dianut rezim
hak asasi manusia internasional. Pergeseran ini terefleksikan melalui struktur dan
proses organisasi yang lebih spesifik pada ranah domestik negara. Konferensi Dunia
menyerukan pembentukan Institusi Hak Asasi Manusia Nasional dan mengadopsi
Rencana Aksi Hak Asasi Manusia Nasional (RANHAM). Pada 1997 Sekretaris Jenderal
PBB kembali menegaskan RANHAM sebagai elemen kunci pada level kebijakan
nasional. Sekitar 2000-an secara eksplisit Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak
Asasi Manusia (OHCHR) Kembali menegaskan sistem pelindungan hak asasi manusia
nasional dan peran sistem ini dalam memastikan kepatuhan hak asasi manusia di
tingkat tingkat domestik. Pada titik ini, RANHAM menjadi salah satu pilar penting
dalam membentuk sistem pelindungan HAM nasional. Lebih jauh, dalam praktiknya
perencanaan HAM telah berkembang pesat hanya dalam waktu satu dekade, mencakup
banyak bidang, tentang perempuan, perdamaian dan keamanan, bisnis dan hak asasi
manusia, disabilitas, pendidikan HAM dan lain-lain,
Buku Kebijakan Nasional sebagai Prasyarat Efikasi dan Efektivitas Hak Asasi Manusia
Pada Ranah Nasional: Kompilasi Ekspresi Akademia Menyigi dan Meneroka
RANHAM, diniatkan untuk mengisi ceruk kelangkaan persepsi akademia di Indonesia
dalam memaknai RANHAM. Beragam perspektif yang dijadikan instrumen analisis
untuk menyigi dan meneroka RANHAM seperti tilikan antropologis, sosio-legal,
historis, anggaran, partisipasi publik, pelindungan kelompok marjinal dan rentan,
pelanggaran HAM yang berat di masa lalu serta bisnis dan HAM.
KP II 0072 | 305.5 Guz P | Perpustakaan Komnas Perempuan (Perpustakaan Komnas Perempuan) | Available |
KP II 0411 | 305.5 Guz P | Perpustakaan Komnas Perempuan (Perpustakaan Komnas Perempuan) | Available |
No other version available