Text
Perempuan Politik di Parlemen Sebuah Sketsa Perjuangan dan Pemberdayaan 1999-2001
Meskipun kampanye untuk menyuarakan kesederajatan perempuan sudah banyak dilakukan,tampaknya hasilnya belum begitu optimal. Perempuan masih saja dipandang sebagai the second person,"mahluk kedua'yang perannya terdomestifikasi sedemikian rupa secara turun temurun. Adanya transisi politik pasca terpilihnya Presiden Gus Dur hingga sekarang ini membawa kesadaran baru bahwa dalam rangka memperjuangkan perempuan, mau tidak mau harus juga mengikutsertakannya dalam setiap proses pengambilan keputusan. Karena ternyata banyak sekali keputusan yang menyangkut harkat hidup orang banyak.
KP.XXI-00048-1 | KP.XXI TAR P | My Library | Available |
KP.XXI-00048-2 | KP.XXI TAR P | My Library | Available |
No other version available