Text
IDAHOT Indonesia 2014
Kegiatan Peringatan International Day Against Homophobia and Transphobia (IDAHOT) 2014 di Indonesia yang diorganisir oleh Suara Kita dilakukan di 13 wilayah di Indonesia, meliputi wilayah Medan- Sumatera Utara, Lampung-Sumatera, Jakarta-Jawa, BandungJawa Barat, Solo- Jawa Tengah, Cirebon- Jawa Barat, Kupang-Nusa Tenggara Timur, Manado-Sulawesi Utara, Minahasa Utara-Sulawesi Utara, Minahasa Selatan-Sulawesi Utara, Gorontalo-Sulawesi, Palu-Sulawesi Tengah, Wamena- Papua. Rencana awal dilakukan di 14 wilayah tetapi ada satu wilayah (Lombok-Nusa Tenggara Barat) dibatalkan karena persoalan keamanan. Kegiatan peringatan IDAHOT 2014 dimulai dari tanggal 15 April sampai 28 Juni 2014. Total kegiatan yang dilakukan sebanyak 40 kegiatan yang meliputi; diskusi publik di universitas, audiensi dengan lembaga negara, diskusi komunitas, komunitas gathering, siaran pers, nonton film isu LGBT, aksi turun kejalan, talkshow radio dan televisi, aksi solidaritas membantu orang miskin dan konsolidasi-evaluasi kegiatan IDAHOT 2014. Pelaksana dari 40 kegiatan itu melibatkan 29 organisasi dan komunitas yang ikut dalam aksi IDAHOT 2014. Latar belakang pelaksana kegiatan bukan hanya kelompok LGBT saja tetapi juga kelompok perempuan, kelompok agama (Kristen dan Muslim), kelompok mahasiswa, lembaga kajian/riset, aktivis buruh, aktivis lingkungan hidup, aktivis pluralism dan media. Secara umum hasil kegiatan IDAHOT 2014 sesuai dengan rencana, walau ada satu kegiatan (diskusi publik di Medan) sedikit mendapatkan gangguan tetapi bisa diselesaikan dengan baik. Para peserta diskusi di empat Universitas juga sangat antusias, ada sekitar 900 mahasiswa terlibat dalam kegiatan mengikuti diskusi. Diperkirakan total semua pengunjung atau yang terlibat langsung meyaksikan kegiatan IDAHOT 2014 di Indonesia diperkirakan 2.100 orang, sedangkan wacana diskusi yang terjadi di jaringan internet, pendengar radio dan penonton televisi tidak dapat didata oleh pelaksana kegiatan. Semua kegiatan IDAHOT 2014 hasil kegiatan disebarkan di jaringan internet, melalui facebook, twitter dan sebagian dimasukan di website organisasi Suara Kita sebagai sebuah berita. Sehingga masyarakat akan semakin besar mendiskusikan isu LGBT dalam ruang publik. Isu ini diharapkan akan terus bergulir supaya terus diwacanakan oleh masyarakat di Indonesia, sehingga publik akan semakin mengenal tentang LGBT khususnya di Indonesia. Indonesia sendiri salah satu negara di kawasan Asia yang berpenduduk muslim terbesar di dunia, 237.641.326 jiwa (87,18% dari total penduduk) data tahun 2010. Data demokrasi indeks tahun 2009 yang dikeluarkan oleh United Nation Development Population (UNDP), Indonesia
VIII.2 002 | 363.4 Ind I | Perpustakaan Komnas Perempuan (Perpustakaan Komnas Perempuan) | Available |
No other version available