Text
Identitas Tionghoa Pasca-Suharto: Budaya, Politik dan Media
Buku ini berupaya membongkar berbagai makna yang kompleks tentang "ketionghoaan" di Indonesia pasca-1998, termasuk berbagai cara di mana kebijakan multikulturalisme memungkinkan "kebangkitan kembali" hal semacam itu, berbagai kekuatan yang membentuknya dan kemungkinan-kemungkinan "resinicization" ("Penchinan kembali"). Penulis mengkaji bagaimana etnis Tionghoa mengidentifikasikan-diri, dan menyelidiki bagaimana si "Liyan" Pribumi telah turut andil dalam identifikasi sekat etnis dalam bingkai "ras" dan kelas. Satu segi yang unik dari studi ini adalah pembahasannya mengenai kompleksitas persilangan budaya, pengalaman saling pinjam dan saling campur di kalangan orang Indonesia-Tionghoa melalui pelokalan dan globalisasi.
KP XVI 0029 | 305.89 Hoo I | Perpustakaan Komnas Perempuan (Perpustakaan Komnas Perempuan) | Available |
No other version available