Text
Pemberdayaan masyarakat miskin studi evaluasi penanggulangan kemiskinan di lima provinsi
Salah satu indikator utama keberhasilan pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat dilihat dari angka kemiskinannya. Dengan demikian, kemiskinan menjadi salah satu tema utama dalam pembangunan. Keberhasilan dan kegagalan pembangunan acapkali diukur berdasarkan perubahan pada tingkat kemiskinan (Suryahadi dan Sumarto, 2001). Karena kemiskinan merupakan masalah pembangunan yang ditandai dengan pengangguran, keterbelakangan, dan keterpurukan. Masyarakat miskin sangat lemah dalam kemampuan berusaha dan mempunyai akses yang terbatas kepada kegiatan sosial ekonomi. Dalam konteks demikian, kemiskinan dengan demikian erat kaitannya dengan kapasitas dan jumlah penduduk dalam suatu daerah itu sendiri. Buku ini menyajikan hasil penelitian di lima provinsi yaitu Lampung, Kalimantan Barat, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sulawesi Utara. Hasil Penelitian menunjukan , bahwa keberhasilan implementasi P2FM-BLPS termasuk kategori rendah. Berbagi kendala pada implemtasi program, yaitu keterlambatan pencairan dana, pendidikan rendah pada warga dampingan sosial. keterbatasan sarana kerja pendamping,kompetensi pendamping masih rendah.
KP.XXV.00001 | KP.XXV.SUR m | My Library | Available |
No other version available