Text
Driyarkara Jurnal Filsafat Th. XXVII No. 3/ 2006: Wacana Perempuan
Perempuan dalam wacana adalah perempuan yang hendak direnungkan secara mendalam sembari menggumuli pelbagai asumsi yang timpang. Kata 'asumsi' itu sendiri menyadarkan kita betapa perempuan disalahmengerti hingga tidak hanya dalam tataran ' praktis' sehari-hari melainkan juga ke taraf 'epistemologis'. Akibatnya, pembedaan perempuan dan laki-laki menetap dalam tradisi dan menjadi alur silang-sengkarut yang sulit diurai
KP XVIII 0011 | Sup D | Perpustakaan Komnas Perempuan (Perpustakaan Komnas Perempuan) | Available |
No other version available