Text
Jurnal Perempuan: Kerja, Krisis dan PHK Maknanya untuk Perempuan
Adalah feminis marxis yang mengembangkan teori dan analisis yang mempertimbangkan perempuan atau aspek gender dalam relasi kuasa dalam sistem kapitalis. Sebagian pemikir feminis marxis memandang bahwa sistem kapitalis dan patriarki adalah sistem yang terpisah, sedangkan sebagian lainnya berpendapat bahwa kedua sistem ini tidak dapat dipisahkan dan saling memengaruhi satu sama lain. Analisis feminis marxis biasanya diawali dari analisis reproduksi sosial, di mana perempuan memegang peranan dalam reproduksi kelas pekerja atau buruh. Peran perempuan dalam reproduksi sosial dalam sistem kapitalis menunjukkan betapa pentingnya posisi perempuan dalam sistem kapitalis. Tanpa ada perempuan, kelas buruh tidak dapat direproduksi, dan pada akhirnya tidak akan ada nilai surplus dan proses akumulasi. Intinya, tanpa ada perempuan, sistem kapitalis tidak dapat berjalan.
Sementara itu, feminisme tidak dipungkiri lagi mengalami perkembangan pesat. Salah satu agenda gerakan feminis adalah memperjuangkan kesempatan yang sejajar antara laki-laki dan perempuan. Di dalam konteks ini, misalnya, kalangan feminis secara aktif mendorong partisipasi perempuan dalam ranah ekonomi produktif. Sistem kapitalis bukanlah sistem yang pasif. Ia melihat apakah ada celah atau kesempatan dari perkembangan yang terjadi dalam masyarakat yang dapat dimanfaatkan. Di sini, sistem kapitalis melihat partisipasi perempuan dalam ranah ekonomi produktif sebagai kesempatan untuk mengeksploitasi. Berangkat dari ranah domestik yang dianggap tidak produktif secara ekonomi, oleh kaum kapitalis perempuan dijadikan sebagai tenaga kerja murah. Feminisasi tenaga kerja adalah salah satu fenomena yang muncul pasca jatuhnya Fordisme di Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya. Fordisme adalah sistem sosial ekonomi yang berdasarkan pada produksi dan konsumsi massal, dan ditopang oleh kebijakan-kebijakan ekonomi Keynesian. Ketika sistem ini tidak dapat lagi memberikan keuntungan, kelas kapitalis mencari sumber lain yang dapat dieksplorasi dan dieksploitasi untuk menghasilkan surplus dan memungkinkan untuk proses akumulasi keuntungan. Dalam hal ini, partisipasi perempuan dalam ranah ekonomi produktif dilihat sebagai salah satu sumber bagi kelas kapitalis yang dapat dieksploitasi.
KP XVIII 000227 | KP XVIII JUR k | My Library | Available |
No other version available