Perpustakaan Komnas Perempuan

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Text

Jurnal Perempuan: Kerja, Krisis dan PHK Maknanya untuk Perempuan

Jurnal Perempuan - Organizational Body;

Adalah feminis marxis yang mengembangkan teori dan analisis yang mempertimbangkan perempuan atau aspek gender dalam relasi kuasa dalam sistem kapitalis. Sebagian pemikir feminis marxis memandang bahwa sistem kapitalis dan patriarki adalah sistem yang terpisah, sedangkan sebagian lainnya berpendapat bahwa kedua sistem ini tidak dapat dipisahkan dan saling memengaruhi satu sama lain. Analisis feminis marxis biasanya diawali dari analisis reproduksi sosial, di mana perempuan memegang peranan dalam reproduksi kelas pekerja atau buruh. Peran perempuan dalam reproduksi sosial dalam sistem kapitalis menunjukkan betapa pentingnya posisi perempuan dalam sistem kapitalis. Tanpa ada perempuan, kelas buruh tidak dapat direproduksi, dan pada akhirnya tidak akan ada nilai surplus dan proses akumulasi. Intinya, tanpa ada perempuan, sistem kapitalis tidak dapat berjalan.
Sementara itu, feminisme tidak dipungkiri lagi mengalami perkembangan pesat. Salah satu agenda gerakan feminis adalah memperjuangkan kesempatan yang sejajar antara laki-laki dan perempuan. Di dalam konteks ini, misalnya, kalangan feminis secara aktif mendorong partisipasi perempuan dalam ranah ekonomi produktif. Sistem kapitalis bukanlah sistem yang pasif. Ia melihat apakah ada celah atau kesempatan dari perkembangan yang terjadi dalam masyarakat yang dapat dimanfaatkan. Di sini, sistem kapitalis melihat partisipasi perempuan dalam ranah ekonomi produktif sebagai kesempatan untuk mengeksploitasi. Berangkat dari ranah domestik yang dianggap tidak produktif secara ekonomi, oleh kaum kapitalis perempuan dijadikan sebagai tenaga kerja murah. Feminisasi tenaga kerja adalah salah satu fenomena yang muncul pasca jatuhnya Fordisme di Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya. Fordisme adalah sistem sosial ekonomi yang berdasarkan pada produksi dan konsumsi massal, dan ditopang oleh kebijakan-kebijakan ekonomi Keynesian. Ketika sistem ini tidak dapat lagi memberikan keuntungan, kelas kapitalis mencari sumber lain yang dapat dieksplorasi dan dieksploitasi untuk menghasilkan surplus dan memungkinkan untuk proses akumulasi keuntungan. Dalam hal ini, partisipasi perempuan dalam ranah ekonomi produktif dilihat sebagai salah satu sumber bagi kelas kapitalis yang dapat dieksploitasi.


Availability
KP XVIII 000227KP XVIII JUR kMy LibraryAvailable
Detail Information
Series Title
-
Call Number
KP XVIII JUR k
Publisher
Utan Kayu Jakarta Indoensia : Yayasan Jurnal Perempuan., 1999
Collation
82 hlm; 30 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
1410-153X
Classification
KP XVIII
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Jurnal perempuan
Perempuan pekerja
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
Comments

You must be logged in to post a comment

Perpustakaan Komnas Perempuan
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

Perpustakaan Komnas Perempuan adalah tempat berkumpulnya bahan pustaka mengenai Jender, Perempuan, Kekerasan terhadap Perempuan dan informasi lain.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search