Text
Jurnal Perempuan: Rahim ini Milik Siapa?
Kehidupan setelah pernikahan di Indonesia memberikan kekuasaan laki-laki untuk mengatur keluarga. Bukan hanya itu saja, bahkan dalam administrasi pemerintahan, nama perempuan sudah ditambahkan nama belakang dari suaminya. Kalau di Indonesia sudah memberikan kekuasaan laki-laki untuk mengatur semuanya, apakah berlaku juga dalam rahim perempuan? Apa laki-laki pernah tahu, bagaimana keadaan perempuan pasca melahirkan?
Lalu bagaimana dengan kehamilan yang tidak direncanakan atau hasil dari sebuah kejadian? Saya percaya, semua perempuan pada akhirnya menyayangi semua anak yang dikandung. Perempuan dipersiapkan sebagai manusia yang paling dekat dan tulus nuraninya kepada anak-anaknya kelak. Tetapi, keputusan dan pertimbangan atas tubuh dan masa depan anaknya, juga harus bisa dipertimbangkan. Rahim perempuan akan membentuk manusia baru, bukan menjadi ruangan dengan pasangan untuk merayakan sebuah hubungan.
KP XVIII.000226 | KP XVIII JUR r | My Library | Available |
No other version available