Text
Jurnal Perempuan 41: Seksualitas
Persoalan seksualitas terbukti memang bukan hanya masalah tubuh perempuan dan laki-laki an sich, namun juga berkaitan dengan relasi kekuasaan, kepentingan kapitalisme, dan kompleksitas lainnya. Frederick Engels dalam bukunya berjudul The Origin of the Family, Private Property and State, mencoba merumuskan pensubordinasian perempuan dalam perannya dimulai dengan perkembangan kepemilikan pribadi, saat ketika terjadi kekalahan sejarah perempuan di dunia. Sejak lahir ia telah disosialisasikan sebagai milik laki-laki, sebelum menikah ia bergantung dan menjadi milik sang ayah, sedangkan ketika menikah ia menjadi milik suami. Laki-laki selalu ditempatkan sebagai pater familias dan dalam sejarah master-slave ini menurutnya hampir mustahil untuk membebaskan perempuan dari penindasan. Karena kepemilikan (private property) ini berkaitan erat dengan dominasi ekonomi dan politik oleh laki-laki termasuk kontrol mereka atas seksualitas perempuan. Kontrol ini dinilai penting karena reproduksi dan seksualitas sudah menjadi bagian dari basis material masyarakat. Menurut kaum feminis sosialis, dalam kehidupan seksual banyak perempuan akhirnya hanya merasa menjadi instrumen kepuasan seksual laki-laki, sementara cinta lalu menjadi ilusi dari ideologi yang lebih dominan.
KP XVIII 000213 | KP XVIII JUR s | My Library | Available |
No other version available