Text
Single Parent: Move On, Bangkit dari Perceraian
Bercerai, kemudian menjadi single parent. Saya rasa tidak ada yang mau begitu. Tapi, perceraian dan menjadi single parent sesungguhnya adalah kenyataan yang harus dihadapi oleh banyak sekali wanita Indonesia. Mungkin tidak terjadi pada diri kita; namun bisa jadi terjadi pada kawan kita, saudara kita, para wanita di sekitar kita. Apa yang harus dilakukan ketika perceraian menjadi jalan keluar yang dinilai terbaik? Bagaimana mempersiapkan anak-anak menjalani prosesnya, kemudian mengasuh mereka setelah orang tua berpisah? Saya pun juga bertanya-tanya bagaimana wanita yang bercerai memampukan diri menjadi single parent yang kuat di tengah tekanan sosial yang tinggi. Bagaimana survive secara emosional, sosial dan finansial demi anak-anak serta masa depan keluarga. Daripada bertanya-tanya sendiri, mari kita baca buku dan diskusi bersama. Kisah nyata Vivid Sambas, seorang mantan single parent selama 8 tahun dengan 2 anak, yang bangkit dari perceraian. Dituangkan dalam buku yang dipersembahkan untuk semua wanita dan keluarga Indonesia, Single Parent: Move On. Bangkit Dari Perceraian. Buku ini jadi kian menarik sebab dilengkapi dengan metode self healing berbasis NLP dan pengembangan diri.
KP.VII.2.000057 | KP VII.2 SAM s | My Library | Available |
No other version available