Text
Menemukan kembali indonesia : suara korban membebaskan belenggu kekerasan masa lalu
Koalisi untuk Keadilan dan Pengungkapan Kebenaran (KKPK) bekerja semenjak tahun 2008 untuk mendorong pembentukan sebuah komisi kebenaran, mengkritisi dan mendampingi lembaga negara yang menulis ulang Undang-Undang Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi yang dianulir oleh Mahkamah Konstitusi pada tahun 2007. Namun, setelah sekian lama menanti tanpa hasil, KKPK berinisiatif untuk menggelar proses pengungkapan kebenaran yang disebut Tahun Kebenaran. Pada Tahun Kebenaran, KKPK mendokumentasikan sejumlah peristiwa kunci dengan tema kekerasan terhadap perempuan, kekerasan dan operasi militer, perampasan sumber daya alam, kekerasan terhadap pembela HAM, kekerasan yang dilakukan dengan alasan perbedaan ideologi dan agama, dan kekerasan atas nama ketertiban umum. KKPK diperkaya dan disemangati oleh 930 peristiwa kekerasan yang berhasil didokumentasikan, diverifikasi dan dikonsolidasikan ke dalam database oleh orgaganisasi anggota KKPK, yang mencakup 3.396 korban (yang terdiri dari 2.706 laki-laki, 529 perempuan dan 161 orang tidak diketahui/tidak tersedia informasi). KKPK juga berhasil menyusun 140 narasi kasus dan 72 kesaksian yang didengarkan secara langsung dari para korban dan saksi di Jakarta, Solo, Palu, Kupang, Papua, dan Aceh. Pemenuhan hak korban dan masyarakat Indonesia atas kebenaran-sebagai bagian yang tak terpisahkan dari pemenuhan hak korban atas keadilan dan reparasi - tetap menjadi kewajiban dari negara untuk menyelesaikan palanggaran-pelanggaran ham masa lalu secara tuntas dan sesuai standar HAM. buku ini di himpun untuk menangkap cerita,suasana dan pesan para korban dan penyintas yang telah bertutur pada dengar kesaksian KKPK.buku ini di persembahkan sebagai sebuah perayaan terhadap kekuatan korban dan penyintas. suara hati mereka menjadi sumber pencerahan bagi bangsa penerus dalam perjuangan panjang menuju kebenaran dan keadilan.
KP.VII.3-00001 | KP.VII.3 PUT M | My Library | Available |
No other version available