Perpustakaan Komnas Perempuan

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Daerah inklusif : Pembangunan, Demokrasi Lokal dan Kesejahteraan

Text

Daerah inklusif : Pembangunan, Demokrasi Lokal dan Kesejahteraan

Sutoro Eko - Personal Name;

Dialektika antara demokrasi lokal dan kesejanteraan membuahkan empai tipe daerah di Indonesia. Pertama, daerah eksklusif yang memiliki demokrasi lokal lemah dan kesejahteraan rendah, yang juga eksklusif secara politik dan eksklusif secara sosial ekonomi. Kedua, daerah korporatis, yakni daerah yang memiliki demokrasi lokal lemah, kesejahteraan tinggi, atau eksklusif secara politik tetapi inklusif secara sosial ekonomi. Ketiga, daerah populis, dengan karakter demokrasi lokal yang kuat, tetapi memiliki kesejahteraan rendah, sekaligus inklusif secara politik tetapi eksklusif secara sosial ekonomi. Keempat, daerah inklusif yang memiliki demokrasi lokal kuat dan kesejahteraan tinggi, atau memiliki inklusivitas secara sosial, ekonomi dan politik. Bagaimana memahami varian empat tipe daerah itu? Pertama, struktur parokhialisme (suku, agama, kerabat) yang kuat. Parokhialisme secara jelas menjadi garis pembatas antara eksklusi politik dan inklusi politik.Pengaruh parokhialisme sangat kuat terhadap daerah eksklusif, sehingga daerah ini disebut daerah parokhial; cukup berpengaruh terhadap daerah korporatis, mulai melemah dalam daerah populis. dan semakin hilang dalam daerah inklusif. Kedua, struktur dan level modal sosial: ikatan sosial, jembatan sosial dan jaringan sosial. Daerah yang terlalu kaya ikatan sosial tetapi miskin jembatan sosial dan jaringan akan membuahkan daerah eksklusif, sehingga tidak memperkuat pencapaian pembangunan dan demokrasi lokal. Sebaliknya daerah inklusif mampu melampaui ikatan sosial, seraya memperkuat jembatan sosial dan jaringan sosial. Ketiga, karakter daerah sangat tergantung pada pada keseimbangan relasi institusional antara negara, masyarakat ekonomi, masyarakat politik dan masyarakat sipil. Keseimbangan ampat aktor itu, dan ketiadaan dominasi salah satu aktor, akan menghasiikan daerah inklusif.


Availability
KP XXI.000030KP XXI EKO dMy LibraryAvailable
Detail Information
Series Title
-
Call Number
KP XXI EKO d
Publisher
Yogyakarta : IRE Press Yogyakarta., 2013
Collation
xiii, 466 hlm. ; 21 cm.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
978-979-9818-18-8
Classification
KP XXI
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Demokrasi
Demokrasi lokal dan kesejahteraan
Daerah inklusif--Demokrasi lokal dan kesejahteraan
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
Comments

You must be logged in to post a comment

Perpustakaan Komnas Perempuan
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

Perpustakaan Komnas Perempuan adalah tempat berkumpulnya bahan pustaka mengenai Jender, Perempuan, Kekerasan terhadap Perempuan dan informasi lain.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search