Text
Berpijak di dunia retak : catatan keluarga penyintas tragedi 1965
Buku ini menggambarkan kisah nyata perjalanan hidup manusia terhadap peristiwa 1965,dimana hukum tak membela yang benar dan keadilan tinggal impian yang tak berwujud,dari sudut pandang seorang anak muda yang tiba tiba kehilangan sosok tauladannya dan harus berjuang bersama ibunya untuk tetap berdiri tegak di hadapan ketidakadilan yang penuh kuasa. Menjelang 50 tahun sejak peristiwa 1965,buku ini mengingatkan kita,bangsa Indonesia akan tanggung jawab bersama yang masih belum di penuhi untuk memulihkan kembali nama baik dan hak-hak asasi dari mereka yang telah dikorbankan. Prahara akhir 1965 yang melanda banyak wilayah Indonesia, menjadi begitu mengacaukan bagi pikiran dan suasana batin rakyat, bukan karena yang disebut musuh penghianat adalah orang Indonesia sendiri, terutama karena kebenaran dan keadilan tidak berada pada tatanan yang dipahami orang pada umumnya. Di mata rakyat biasa saat itu, kebenaran dan penentu keadilan berada di tangan orang-orang yang berkuasa, dan orang yang berkuasa adalah mereka yang memegang senjata. Saat itu, memikirkan kebenaran dan keadilan menjadi sangat menakutkan.
Catatan keluarga yang berisi kisah nyata ini diharapkan menyajikan salah satu sudut pandang sejarah dari sebuah peristiwa besar yang hingga penderitaan, kemelaratan berkepanjangan dan ketidakadilan bagi ribuan keluarga yang dijadikan korban. Penerbitan buku ini pun diharap turut mengundang pengungkapan-pengungkapan kebenaran dalam berbagai bentuk lain yang telah dirintis oleh banyak pihak yang peduli dengan hak-hak dasar manusia dan rekonsiliasi bangsa, sehingga tragedi besar pada tahun 1965 makin terang dan menjadi pelajaran berharga bagi bangsa agar tidak terulang di masa depan.
KP.V.8-00011-1 | KP.V.8 BAS B | My Library | Available |
KP.V.8-00011-2 | KP.V.8 BAS B | My Library | Available |
No other version available