Text
Kaum perempuan dan reproduksi manusia
Globalisasi dengan kemajuan ilmu pengetahuan, industrialisasi dan modernisasi, telah mengakibatkan perubahan-perubahan sosial yang amat cepat. Perubahan sosial antara lain meningkatnya perilaku seks sebelum menikah, kehamilan di luar nikah yang dilakukan oleh remaja. Akibat berubahnya nilai-nilai kehidupan keluarga dan masyarakat menjadikan masa remaja menjadi masa yang tidak begitu menguntungkan. Terjadi kehamilan yang tidak diinginkan, praktik aborsi yang dapat membawa resiko kematian pada remaja. Rendahnya pemenuhan hak-hak reproduksi dapat diketahui dengan masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Bawah Lima Tahun (AK Balita). Masalah kesehatan reproduksi bagi perempuan, termasuk perencanaan kehamilan dan persalinan yang aman secara medis juga harus menjadi perhatian bersama, bukan hanya kaum perempuan saja karena hal ini akan berdampak luas dan menyangkut berbagai aspek kehidupan yang menjadi tolok ukur dalam pelayanan kesehatan. Problem pemahaman mengenai kesehatan reproduksi juga dialami para remaja. Berdasarkan survey kependudukan tahun 2007, Indonesia masih memiliki angka pernikahan dini yang sangat tinggi dengan rata-rata 19,1 tahun usia pernikahan. Ini dikarenakan 20,9% remaja perempuan telah hamil diluar nikah, 38,75 melakukan seks bebas.1 Survey kesehatan reproduksi remaja putri di beberapa kota besar menunjukkan selama tahun 2011 terdapat 41% telah melakukan hubungan seksual sebelum nikah. Terdapat kenaikan yang cukup signifikan pada kasus aborsi yang dilakukan remaja perempuan. Kuntari menyebutkan bahwa di Indonesia angka abortus remaja perempuan mencapai 2-2,6 juta kasus pertahunnya atau sekitar 43 kasus aborsi setiap 100 kehamilan usia muda antara 15-24 tahun.2 Kasus lain berkaitan dengan problem penyakit menular seksual lainnya adalah meningkatnya jumlah angka penderita dengan HIV/AIDS. Tahun 2012 sebanyak 26.483 kasus HIV/AIDS terjadi pada kelompok usia muda antar 20-29 tahun. Tahun 2013 terdapat 29.031 kasus HIV/AIDS terjadi pada keompok usia muda.3
KP.IX.000140 | KP.IX MUZ k | My Library | Available |
No other version available