Text
Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional
Keamanan wacana yang sudah lama dianggap sebagai ilmiah, obyektif dan netral gender adalah salah satu topik yang telah menerima kritik feminis banyak. Hal ini tidak hanya itu feminis keamanan wacana diamati sebagai minoritas-termasuk perempuan dan korban-buta, melainkan juga maskulin dan pro-status quo. Artikel ini meninjau pembangunan wacana keamanan dari perspektif feminis yang mendeteksi, karena bangunan teoritis ke tingkat praktis, perempuan diberikan posisi lemah untuk dibenarkan negara yang kuat. Maksimum retorika pemberdayaan perempuan yang digunakan oleh negara untuk memvalidasi tindakan koersif nya.
KP XVIII.000062 | KP XVIII IND j | Perpustakaan Komnas Perempuan (Perpustakaan Komnas Perempuan) | Available |
KP XVIII.000063 | KPXVIII IND j | Perpustakaan Komnas Perempuan (Perpustakaan Komnas Perempuan) | Available |
KP XVIII.000064 | KPXVIII IND j | Perpustakaan Komnas Perempuan (Perpustakaan Komnas Perempuan) | Available |
KP XVIII.000066 | KPXVIII IND j | Perpustakaan Komnas Perempuan (Perpustakaan Komnas Perempuan) | Available |
KP XVIII 00067 | KPXVIII IND j | Perpustakaan Komnas Perempuan (Perpustakaan Komnas Perempuan) | Available |
KP XVIII 00068 | KPXVIII IND j | Perpustakaan Komnas Perempuan (Perpustakaan Komnas Perempuan) | Available |
No other version available