Perpustakaan Komnas Perempuan

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Jurnal perempuan 57 : Menelusuri Kearifan Lokal

Text

Jurnal perempuan 57 : Menelusuri Kearifan Lokal

Jurnal Perempuan - Organizational Body; Sudarto - Personal Name; Eko Bambang Subiyantoro - Personal Name; Henny Irawati - Personal Name;

Sejarah Gerakan Perempuan bersebrangan dengan kearifan Lokal,karena hampir semua kebudayaan menekan atau menindas perempuan, termasuk agama yang sudah menjadi bagian dari kultur atau kebudayaan dalam sebuah masyarakat dan Namun bila dikaitkan dengan gerakan perempuan kearifan lokal tidak dapat diabaikan, seperti tentang rekosiliasi Madura dan Sambas, teryata kearifan lokal sebagai kebudayaan perempuan yang dapat membawa perdamaian. Sengaja Jurnal Perempuan kali ini mengangkat korelasi antara budaya atau tradisi dan keberadaan perempuan dalam masyarakat. Tema ini kita namakan kearifan lokal. Tema yang populer terutama sejak adanya kebijakan tentang otonomi daerah atau desentralisasi di Indonesia. Popularitas tema kearifan lokal ini kemudian terepresentasi dalam lahirnya peraturan-peraturan daerah yang mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang menurut mereka berangkat dari falsafah lokal atau daerah. Alih-alih senang dengan desentralisasi yang dalam ekspektasi fase reformasi paska Orde Baru adalah perluasan tentang ide demokratisasi, yang terjadi adalah kearifan lokal yang simbolik, dan wujudnya menjadi kekerasan simbolik yang kemudian menjadi tindakan kekerasan yang fisik. Kearifan lokal yang terjadi menjadi diskriminatif, sama sekali tidak demokratis. Bila dihubungkan dengan kehidupan perempuan, simbol tentang kearifan lokal melalui peraturan daerah ini mengakibatkan perempuan terpenjara. Bagaimana ini bisa terjadi? Tema kearifan lokal ternyata seperti pisau bermata dua, kearifan lokal bila ia mendominasi perempuan, maka ia menjadi kebudayaan yang menindas perempuan. Atau sebaliknya, bila kearifan lokal sebagai kebudayaan bukanlah sebagai alat untuk dominasi, maka kearifan lokal membebaskan kaum perempuan


Availability
KP.XVIII.000032KP XVIII JUR mMy LibraryAvailable
Detail Information
Series Title
Jurnal Perempuan untuk pencerahan dan kesetaraan
Call Number
KP XVIII JUR m
Publisher
Jakarta : Yayasan Jurnal Perempuan., 2008
Collation
159p. : ill. ; 23cm.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
1410-153X
Classification
KP XVIII
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
No.57 Januari 2008
Subject(s)
Perempuan
Kearifan lokal
Jurnal perempuan
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
Comments

You must be logged in to post a comment

Perpustakaan Komnas Perempuan
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

Perpustakaan Komnas Perempuan adalah tempat berkumpulnya bahan pustaka mengenai Jender, Perempuan, Kekerasan terhadap Perempuan dan informasi lain.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search