Text
Jurnal perempuan 53 : kesehatan Reproduksi: Andai Perempuan Bisa Memilih
Hak Reproduksi Perempuan antara lain Pengabaian hak untuk mendapatkan kebahagian seksual dan hak untuk memiliki orientasi seksual yang berbeda, hak untuk bebas dari kekerasan dan pelecehan seksual, masalah kehamilan tidak diinginkan, aborsi tidak aman ,AKI masih tinggi, akses yang mudah untuk mendapatkan pelayanan keaehatan reproduksi, pendidikan seks yang memadai, kontrasepsi dan lain-lain. Hak Reproduksi perempuan juga sangat berkaitan dengan masalah kemiskinan, yang berakibat pada terabaikanya hak-hak reproduksi perempuan yang menimbulkan AKI melahirkan bertambah. Maria Ulfa Anshor Maria Ulfa yang semenjak kecil telah karib dengan pendidikan agama beranggapan, bertolak pada pembentukan hukum Islam yang selalu bermuara pada permasalahan umat manusia dan konsep fikih yang dinamis serta menganut prinsip keadilan. Ia coba membongkar kembali pandangan-pandangan ulama dalam kitap-kitab klasik dan kontemporer tentang aborsi. Kesehatan Reproduksi Sebagai Hak Kesehatan reproduksi, sebagai bagian dari kesehatan secara umum, dengan demikian juga merupakan hak asasi setiap orang teramsuk perempuan. Pengetahuan mengenai kesehatan yang mencakup organ dan proses reproduksi sebenarnya bukan hal yang baru tetapi kesadaran bahwa ia adalah satu disiplin tersendiri. AKI Yang Tak Mau Pernah Turun Naik turunnya AKI merupakan indikator kegagalan atau keberhasilan pelayanan kesehatan untuk perempuan selama kehamilan, persalinan, dan pasca persalinan. Tetapi sebenarnya, masalah AKI lebih kompleks dari pada masalah sistem pelayanan semata. ABORSI Saat membicarakan perihal hak dan layanan Kesehatan Reproduksi, tidak ada yang begitu membangkitkan emosi, selain ABORSI. Sementara perdebatan antara dua kelompok ekstrem yang sering dijuluki pro-life dan pro-choice ini berlangsung, jumlah kematian akibat tindak aborsi tidak aman, malah terus bertambah. "Melihat pada geliat magma yang ada pada terbitan-terbitan YPJ, tak salah kalau kami katakan bahwa Yayasan Jurnal Perempuan lewat karya penrbitnya menjadi ujung tombak buku-buku bertemakan isu perempuan di Indonesia kini dan (kelak) nanti".
KP.XVIII.000028 | KP XVIII JUR k | My Library | Available |
No other version available