Perpustakaan Komnas Perempuan

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Negara gagal mengelola konflik : demokrasi dan tata kelola konflik di indonesia

Text

Negara gagal mengelola konflik : demokrasi dan tata kelola konflik di indonesia

Novri susan - Personal Name;

Agama, dan kelas ekonomi tentu telah terlibat dalam pengalaman relasi konflik dan praktik kekerasan. Pada periode demokratisasi saja, masyarakat Indonesia telah terjebak dalam eskalasi konflik kekerasan komunal. Gerry van Kinklen melalui bukunya berjudul Communal Violence and Democratization in Indonesia (2007) membedah realitas konflik dan kekerasan komunal di Indonesia terutama pasca runtuhnya rejim Soeharto. Melalui penggambaran historisnya, Kinklen memperlihatkan bagaimana konflik kekerasan komunal diantara kelompok-kelompok identitas Indonesia mengalami eskalasi dramatis. Berawal dari konflik dan kekerasan komunal di Sambas, Ambon, Poso, dan daerahdaerah lain. Kinklen menemukan empat tipe konflik kekerasan komunal pada fase demokratisasi, yaitu kekerasan dalam konflik separatisme, kekerasan dalam konflik etno-relijius, kerusukan komunal lokal seperti rusuh anti-China Mei 1998, kekerasan sosial (social violence) seperti konflik kekerasan antar desa (Kinklen, 2007, hal. 3). Pada kenyataannya konflik merupakan unsur fundamental dari konstruksi sosio-historis suatu masyarakat bangsa. Konflik sebagai realitas sosial mampu menjadi mesin pembentuk sejarah masyarakat manusia dan pencipta peradaban berbagai negara bangsa. Eksistensi negara bangsa tumbuh dan bertahan dalam narasi konflik yang menjadi realitas sejarah sosial. Narasi konflik yang ditulis oleh abjad-abjad kepentingan dan geliat identitas sosial yang berkontestasi tanpa henti baik secara damai maupun kekerasan. Setiap konteks, ruang dan waktu, dari narasi konflik melahirkan buah kesedihan atau kesenangan, kebersamaan atau perceraian, serta kehancuran atau pemecahan masalah. Begitu pula ketika membicarakan Indonesia sebagai negara bangsa, ia berada dalam lintas narasi konflik yang terhubung dengan transformasi globalisasi. Lahirnya Indonesia sebagai negara bangsa pada abad ke-20 Demokrasi dan Tata Kelola Konflik di Indonesi


Availability
KP XXI.000008KP XXI SUS nMy LibraryAvailable
Detail Information
Series Title
-
Call Number
KP XXI SUS n
Publisher
Sleman Yogyakarta : KoPi., 2012
Collation
ix, 271 hlm. : ilus. ; 23 cm.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
KP XXI
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Politik
Demokrasi
Indonesia--Demokrasi
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
Comments

You must be logged in to post a comment

Perpustakaan Komnas Perempuan
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

Perpustakaan Komnas Perempuan adalah tempat berkumpulnya bahan pustaka mengenai Jender, Perempuan, Kekerasan terhadap Perempuan dan informasi lain.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search