Text
Kekerasan terhadap Anak : Fakta Persepsi & Respon Daerah
Membaca kekerasan terhadap anak berarti membaca semua bentuk tindakan/perlakuan menyakitkan secara fisik ataupun emosional. Termasuk pula penyalahgunaan seksual, penelantaran, ekploitasi komersial atau eksploitasi lainnya, yang mengakibatkan cidera/kerugian nyata atau potensial terhadap kesehatan anak, kelangsungan hidup anak, tumbuh kembang anak atau martabat anak, yang dilakukan dalam konteks hubungan tanggung jawab.
Kasus demi kasus terkait dengan kekerasan terhadap anak masih sering terjadi, bahkan cenderung meningkat baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Kasus dan pelakunya pun juga beragam baik yang melibatkan individu maupun kelompok, bahkan seringkali individu/lembaga yang seharusnya bertanggungjawab dalam penyelenggaraan perlindungan.
Dalam buku ini Komisi Perlindungan Anak Indonesia(KPAI) memetakan tindak kekerasan terhadap anak di tiga lingkungan yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat. Berdasarkan pengelompokan itu, KPAI sampai pada kesimpulan: kekerasan masih sangat tinggi baik di lingkungan keluarga maupun sekolah. Ironisnya, pelaku kekerasan sering dilakukan orang-orang terdekat. Aksi pelaku terjadi acapkali untuk meniru apa yang dia tonton lewat layar kaca.
Bagi Anda yang terus mengadvokasi atau mengamati isu perlindungan anak, buku ini tak akan lengkap tanpa disusul buku lain yang termutakhir. Sebab, hasil pemantauan dalam buku ini adalah data 2012, bukan data terbaru. Tetapi setidaknya, penting buat kita untuk melihat angka dan persepsi masyarakat.
KP IV.6.00055 | KP IV.6 IND k | My Library | Available |
KP IV.6 006 | 362 Ind K | Perpustakaan Komnas Perempuan (Perpustakaan Komnas Perempuan) | Available |
No other version available