Perpustakaan Komnas Perempuan

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Text

Tragedi Perdagangan Amoi Singkawang

Agus Sikwan - Personal Name; Maria Rosarie Harni Triastuti - Personal Name;

Meskipun fenomena perdagangan amoi di Singkawang pernah diliput di sejumlah media massa, belum ada yang mempertanyakan lebih jauh mengapa praktik perdagangan amoi terjadi, masih berlangsung hingga kini, dan sulit dihapuskan. buku ini mengupas mengenai perkembangan perdagangan anak perempuan di Singkawang, yang mampu mengembangkan perekonomian kota Singkawang. Namun juga mensyaratkan amoi sebagai tumbalnya. Pemerintah pun tak cukup serius menanggapi fenomena ini. karena perdagangan amoi Singkawang, dianggap sebagai fenomena kawin campur biasa. Fenomena terjadinya perdagangan (Trafficking) perempuan Tionghoa di Kota Singkawang yang sudah berjalan cukup lama, namun sampai sekarang masih tetap terjadi. Oleh sebab dalam perumusan masalah berbunyi:”Mengapa kasus tafficking perkawinan pesanan terjadi pada perempuan Tionghoa yang ada di Kota Singkawang? Hasil penelitian menunjukkan bahwa, terjadinya kasus trafficking perempuan Tionghoa melalui perkawinan pesanan di Kota Singkawang melibatkan perantara (calo) yang mempertemukan antara pasangan laki-laki dari Taiwan dengan perempuan Tionghoa Singkawang yang umumnya merupakan keluarga dengan tingkat ekonomi rendah (miskin). Ternyata dari perkawinan itu seringkali perempuan Tionghoa yang dibawa ke Taiwan sebagai istri sah mereka telah diperlakukan sewena-mena oleh suaminya bahkan ada yang dijual kembali atau diperlakukan layaknya sebagai istri yang berakibat ternyata penyiksaan dan penderitaan. Faktor-faktor yang mendorong terjadinya perkawinan pesanan antara laki-laki Taiwan dengan perempuan dari Tionghoa Singkawang antara lain adalah: (a) kemiskinan, (b) kesamaan budaya, (c) peran orang tua yang mendorong kawin, (d) minimnya tingkat pendidikan dan informasi terhadap calon pengantin pria. Sedangkan hambatan-hambatan dalam perlindungan hukum terhadap perempuan yang mengalami trafficking melalui pengantin pesanan, antara lain: (a) pihak keluarga korban trafficking perkawinan pesanan sering tidak melaporkan kasusnya ke pihak berwajib dengan alasan malu dan ketidaktahuan hukum.; (b) masih belum ditegakkannya undang-undang trafficking No. 321 tahun 2007 karena belum ditangani secara serius oleh pemerintah, (c) pihak imigrasi tidak punya gigi dalam mencegah trafficking perempuan


Availability
KP.IV.3.00064KP.IV.3 SIK tMy LibraryAvailable
Detail Information
Series Title
-
Call Number
KP.IV.3 SIK t
Publisher
Yogyakarta Indonesia : Ford Fopundation & Pusat Kependudukan dan Kebijakan, UGM., 2004
Collation
xiii, 106 hlm. ; 21 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
979-8368-95-9
Classification
KP.IV.3
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Perdagangan perempuan
Cina
singkawang
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
Comments

You must be logged in to post a comment

Perpustakaan Komnas Perempuan
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

Perpustakaan Komnas Perempuan adalah tempat berkumpulnya bahan pustaka mengenai Jender, Perempuan, Kekerasan terhadap Perempuan dan informasi lain.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search