Text
Perempuan Dalam Relasi Agama dan Negara
Perempuan berada pada posisi dilematis, bukan sekedar sebagai simbol kesucian dan identitas penanda (purity symbol, marker identity) bangsa dan agamanya, tetapi politisasi agama dengan menggunakan perempuan juga sering terjadi. Dengan bahasa lain, cenderung menjadi alat politik kepentingan. Simbol-simbol agama yang bermain pada ranah kebijakan negara masuk dalam kehidupan perempuan pada wilayah yang paling privat. Dalam praktik ini, tidak ada sarana yang lebih mudah ditangkap di dalam masyarakat daripada tubuh perempuan. Buku ini hadir dengan semangat membangun fondasi kebangsaan melalui isu dan kacamata perempuan. Melalui buku ini, perempuan tidak hanya dilihat sebagai obyek pasif, tetapi adalah aktor aktif yang melakukan proses negosiasi untuk mendefinisikan keberagamaannya dan kehidupan berbangsanya. Bukun yang diterbitkan oleh Komnas Perempuan tahun 2010 ini juga menyoroti posisi perempuan yang bersifat dilematis. Di satu sisi dianggap sebagai simbol kesucian, tapi di sisi lain juga seringkali dijadikan sebagai alat politik kepentingan.
KP XV.000243 | KP IND p | Perpustakaan Komnas Perempuan (Perpustakaan Komnas Perempuan) | Available |
No other version available