Text
Bertahan Dalam Ketidakpastian: Memoar C Sumarto & Anastasia Retnodjati
Apa yang dilakukan Pak Sumarto tidak lain adalah kerja seorang profesional yang tidak mau dibawa-bawa pada berbagai isu politik yang mau tak mau selalu ada. Mungkin di sini pula masalah timbul, karena Pak Sumarto telah gigih mengutamakan prefesionalismenya, sehingga dianggap kurang berkompromi pada tuntutan politik.” (Syahrir). Kutipan tersebut diambil dari Pengantar Dr Syahrir dalam buku yang cukup langka, yang berjudul ”Bertahan Dalam Ketidakpastian”. Buku yang ditulis oleh salah seorang Feminis Islam Indonesia, Lies Marcoes ini, spontan mengajak pembacanya mengenang peristiwa yang hingga kini masih misterius. Karena pada kenyataannya, di masa tersebut bukan hanya orang-perorang yang dibuat gemetar ketika mendengar cerita G30S/PKI. Tapi juga aktivis dari berbagai organisasi masyarakat (Ormas) dengan ideologi yang beragam pun, dibuat bungkam.
KP XVI.000130 | KP XVI MAR b | My Library (Perpustakaan) | Available |
No other version available