Perpustakaan Komnas Perempuan

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Implementasi Layanan Terpadu di Kabupaten/Kota Studi Kasus : Kota Yogyakarta, Kabupaten Sragen, Kota Parepare

Text

Implementasi Layanan Terpadu di Kabupaten/Kota Studi Kasus : Kota Yogyakarta, Kabupaten Sragen, Kota Parepare

Komisi Pemberantasan Korupsi - Organizational Body;

Dalam rangka meningkatkan efesiensi dan profesionalisme, pemerintah daerah perlu melakukan penataan ulang terhadap birokrasi yang selama ini dijalankan. Penataan ulang terhadap birokrasi manjadi hal yang mendesak dilakukan manakala praktik atau bentuk birokrasi yang selama ini dijalankan cenderung membuat sebagian besar masyarakat alergi terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan birokrasi. Diterbitkannya Permendagri No. 24 tahun 2006 tentang Pedoman Pendirian Pelayanan Terpadu Satu Pintu sebagai penjabaran Inpres No. 3 tahun 2006 merupakan bagian upaya mencapai peningkatan kualitas layanan publik. Layanan terpadu satu pintu merupakan kegiatan penyelenggaraan perizinan dan non perizinan yang proses pengelolaannya dimulai dari tahap permohonan sampai ke tahap terbitnya dokumen dilakukan pada satu tempat.
Tujuan pokok yang ingin diperoleh, guna memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat untuk memperoleh layanan publik secara transparan baik dari sisi waktu, biaya, persyaratan maupun prosedur yang harus ditempuh. Masih minimnya kajian yang mencermati nilai lebih dari keberadaan layanan terpadu pada suatu kabupaten/kota sebagai bahan untuk ditularkan pada daerah-daerah lain, merupakan hal mendasar yang melatarbelakangi pelaksanaan studi.
Dalam menindaklanjuti upaya diatas dilakukan serangkaian identifikasi atas kondisi layanan terpadu pada kabupaten/kota terpilih yakni Kota Yogyakarta, Kabupaten Sragen dan Kota Parepare. Identifikasi mencakup pada sejarah pendirian, perkembangan struktur organisasi kerja serta aktivitas dan jenis layanan yang disediakan. Disampaikan pula dampak yang dihasilkan dari keberadaan layanan terpadu terhadap masyarakat, aparatur pemerintah, serta pemerintah daerah secara keseluruhan. Adapun metode yang dipergunakan untuk memahami dan menjelaskan berbagai kondisi tersebut mendasarkan kepada hasil observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan.
.


Availability
KP.XXI.000206KP XXI JAS iMy LibraryAvailable
Detail Information
Series Title
Seri Model Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
Call Number
KP XXI JAS i
Publisher
Jakarta : Komisi Pemberantasan Korupsi., 2007
Collation
xiii, 423p. : ill. ; 22 cm.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
ISBN 979-979-17172-0
Classification
KP XXI
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Otonomi daerah
Good governance
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
Comments

You must be logged in to post a comment

Perpustakaan Komnas Perempuan
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

Perpustakaan Komnas Perempuan adalah tempat berkumpulnya bahan pustaka mengenai Jender, Perempuan, Kekerasan terhadap Perempuan dan informasi lain.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search