Text
Info Terkini Epidemi AIDS Desember 2005
Epidemi HIV/ AIDS akan menimbulkan dampak buruk terhadap Pembangunan Nasional secara keseluruhan, karena selain berpengaruh terhadap kesehatan juga terhadap sosio-ekonomi, politik dan pertahanan keamanan. Pengalaman menunjukkan hanya dengan kepemimpinan dan respon yang kuat saat ini akan bisa menghindari terjadinya bencana nasional untuk anak dan cucu kita di masa yang akan datang. Jumlah kumulatif kasus AIDS yang dilaporkan sampai dengan 2001 berjumlah 671 dan 1904 HIV. Dilihat dari jenis kelamin sebagian besar kasus AIDS yaitu 79,1% terdapat pada lakilaki dan 20,9% pada perempuan. Bila dilihat menurut kelompok umur 94% mengenai usia 15 - 49 tahun (umur seksual aktif), dimana 73% menyerang usia 20 - 39 tahun. Dari cara penularan 68% terjadi melalui hubungan seksual dan 20,3% terjadi pada pengguna Napza suntik. Namun demikian prevalensi HIV memberikan gambaran yang patut diwaspadai. Tahun 2001 para Ahli Epidemiologi Departemen Kesehatan Republik Indonesia dengan bantuan para konsultan WHO, memperkirakan terdapat sekitar 80.000 – 120.000 orang hidup dengan HIV/ AIDS (ODHA) di Indonesia. Dengan makin meluasnya pandemi AIDS di dunia dan disadari dapat berdampak luas disegala bidang, maka respon yang telah dilakukan Indonesia antara lain dibentuknya KPA berdasarkan Keppres No.36 tahun 1994 dan disusunnya Strategi Nasional Penanggulangan HIV/AIDS, perlu diperkuat dan disempurnakan. Dalam rangka memerangi HIV/ AIDS dalam tahun 2001 telah dilangsungkan Sidang Khusus Majelis Umum PBB tentang HIV/ AIDS (UNGASS) yang diikuti Pertemuan Menteri Kesehatan Asia Pasifik di Melbourne dan Pertemuan Tingkat Tinggi Kepala-Kepala Negara Asean di Brunei Darussalam sesi khusus HIV/ AIDS.
KP.VIII.1.000169 | KP.VIII.1 IND i | My Library | Available |
KP.VIII.000169-01 | KP.VIII.1 IND I | My Library | Available |
No other version available