Text
Isu Pluralisme Dalam Perspektif Media
Buku ini membahas polemik pemberitaan isu pluralisme di negara ini yang diakangkat oleh media masaa, dimana media massa juga terpolarisasi kedalam dua kutub antara pro dan kontra, , faktor faktor apa sajakah yang mempengaruhi media masa dalam menyikapi isu tersebut.Pluralisme saat ini tidak hanya diartikan untuk dipakai dalam konteks agama, budaya dan sosial masyrakat, tetapi juga melebar pada media. Prinsip pluralisme mediamerupakan otonomi penyiar layanan secara independen dalam memberikan tontonan kepada masyarakat. Tulisan ini selanjutnya ingin mendeskripsikan peranan pluralisme yang dilakukan media dengan konten yang disampaikan media tersebut. Dapat dilihat bahwasanya perkembangan program acara pada stasiun televisi yang berbeda tak selamanya menyampaikan informasi yang berbeda juga. Ternyata konsentrasi pluralisme media hanya terletak pada perkembangan dan pertumbuhan perusahaan media yang demokratis, sehingga informasi yang diberikan oleh media-media yang ada cenderung seragam.Isi media massa tidak dapat terlepas dari siapa penguasa sumber-sumber produksi media massa. Ini dapat dilihat antara lain dari kepemilikian media massa, kepemilikan rumah produksi penghasil acara-acara televisi yang ada. Dapat dikatakan bahwa penguasa sumber- sumber media televisi adalah pengusaha. Ideologi dari aktivitas pengusaha adalah menjual sesuatu untuk mendapatkan profit/keuntungan. Tanpa keuntungan perusahaan akan ditutup. Jadi televisi adalah bisnis, pemilik televisi adalah pengusaha media. Pembahasan mengenai pluralisme sangat sering dijumpai, terutama dalam konteks agama, budaya dan sosial masyarakat yang homogen. Pluralisme dapat diartikan sebagai sebagai sebuah kondisi di mana banyaknya ragam corak dan warna yang terhimpun dari berbagai perbedaan. Perbedaan yang ada ini bukan melebur menjadi satu, tetapi dijadikan satu ragam baru yang membiarkan perbedaan menjadi warna baru untuk memperkaya dinamika yang telah ada. Kemajemukan perkembangan teknologi informasi, memunculkan komonitas-komunitas baru dalam media massa. Di Indonesia sendiri lebih dari dua dasawarsa terjadi perkembangan yang sangat pesat dalam munculnya berbagai media informasi, baik cetak maupun elektronik. Perkembangan media massa yang begitu cepat juga membuat pentingnya pluralisme media. Media massa mempunyai peran sebagai elemen itegral masyarakat dalam penyampaian informasi. Pluralisme media dapat dikatakan sebagai interaksi kelompok media yang saling menghormati dan memiliki sikap toleransi, serta tanggung jawab sosial masyarakat dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Berkembangnya media dianggap sebagai petanda kemajuan masyarakat sebuah negara menuju masyarakat modern. Hal ini mungkin merupakan pengemudi utama kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan, perkembangan masyarakat dan perkembangan ekonomi. Asumsi ini menganggap seolah-olah media sebagai sebuah senjata penyebaran arus informasi. Komunikasi informasi saat ini lebih di prioritaskan untuk mendorong terjadinya arus bebas informasi dalam mendukung peningkatan kapasitas media, secara tidak langsung juga menjamin keberadaan dan pertumbuhan media.
KP VI.00074 | KP VI SUM ii | My Library | Available |
No other version available